Kerja sama dilakukan dengan para pemangku kebijakan di bidang kesehatan, organisasi profesi kesehatan, serta berbagai fasilitas kesehatan di Jawa Barat. Melalui program ini, pelayanan dan pendidikan kanker ginekologi dapat dikembangkan ke rumah sakit lainnya.
Saat ini, pengembangan sudah dilakukan kepada tujuh rumah regional di Jawa Barat dengan fokus utama pada daerah yang memiliki angka kejadian kanker yang tinggi.
Kerja sama juga dilakukan dengan lembaga penjamin biaya kesehatan sehingga masyarakat bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang lebih mudah dan terjangkau.
Implementasi lainnya adalah distribusi staf dan peserta didik dari FK Unpad ke rumah sakit di wilayah AHS, pelatihan tenaga kesehatan untuk rumah sakit regional dan rumah sakit jejaring, pengembangan teledukasi dan tele-training, hingga pendampingan pengembangan RS regional dan jejaring.
“Strategi membangun jejaring pelayanan kanker ginekologi di Jawa Barat dengan konsep AHS adalah salah satu upaya yang bisa menurunkan morbiditas dan mortalitas kanker ginekologi,” jelasnya.