Jabarekspres.com – Saat bulan puasa, mengkonsumsi gula berlebih hingga makanan lemak jenuh seperti gorengan bakal menimbulkan kadar kolesterol jahat.
Untuk mencegah kadar kolesterol jahat, kita perlu mengadopsi pola hidup sehat. Dokter spesialis gizi klinis di RS Siloam Kebon Jeruk (28/3) dr. Sheena R. Angelia, M.Gizi, SpGK, mengakui kadang-kadang memang kita suka lengah menjaga asupan nutrisi berkualitas.
“Padahal saat berpuasa, banyak orang cenderung mengurangi aktivitas fisik karena khawatir membatalkan ibadah puasa,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip dari JawaPos, Rabu (30/3).
Menurutnya hal ini menimbulkan risiko sedentary lifestyle yaitu gaya hidup yang minim aktivitas fisik. Jika dikombinasikan dengan pola diet kurang sehat, gaya hidup semacam ini dapat berisiko.
Tanpa disadari, kita suka berbuka puasa dengan makanan yang mengandung kolesterol tinggi, seperti daging berlemak, jeroan, junk food, atau makanan tinggi lemak jenuh lainnya.
“Seperti makanan atau minuman bersantan, gorengan, sebagai reward setelah berpuasa selama belasan jam. Alhasil, kadar kolesterol jahat dalam tubuh pun meningkat,” ujarnya.
Berikut ini hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kadar kolesterol di dalam tubuh.
1. Pola Makan Seimbang
Cobalah pola makan gizi seimbang selama puasa yang terdiri dari karbohidrat kompleks, protein, lemak baik, dan tinggi serat.
2. Kurangi Makanan Lemak Jenuh
Kemudian, kita disarankan juga mengurangi konsumsi makanan-makanan dengan kandungan lemak jenuh yang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol.
3. Olahraga
Wajib meningkatkan aktivitas fisik serta berolahraga selama 15-30 menit, sebanyak 3-5 kali seminggu secara rutin. Plus, hindari merokok dan pengelolaan stres juga harus diperhatikan.
4. Suplemen
Selain menerapkan gaya hidup yang lebih sehat, untuk mendapatkan hasil efektif dalam menurunkan kolesterol, disarankan mengonsumsi 2-3 gram plant stanol setiap hari. Sayangnya, untuk mendapatkan 2-3 gram plant stanol setiap hari tidaklah mudah.
Sebagai gambaran, ketika mengonsumsi 161 gram kacang almond atau 120 gram kacang mete kita hanya mendapatkan 100 miligram plant stanol.
Beberapa jenis sayur dan buah bahkan mengandung lebih sedikit plant stanol. Hal ini tentu menjadi lebih sulit bagi orang-orang yang tidak gemar mengonsumsi buah dan sayur.