CIREBON – Anggota DPRD Provinsi Jabar Daddy Rohanady melakukan kegiatan Sosialisasi Sketsa Kebangsaan/4 Pilar di SMK Nusantara Weru. Pesertanya adalah para siswa di sekolah tersebut. Hal itu disampaikannya ketika dihubungi media via telefon genggamnya pada Selasa (29/03).
“Para pesertanya adalah generasi milenial. Mereka harus dipersiapkan menjadi generasi tangguh,” ujar Daddy yang merupakan salah satu anggota Fraksi Gerindra dari daerah pemilihan Kabupaten dan Kota Cirebon serta Kabupaten Indramayu itu.
Menurut Daddy, SMK Nusantara Weru, memiliki 4 Kompetensi Keahlian (jurusan), yaitu (1) Teknik Audio Video, (2) Teknik Pemesinan, (3) Teknik Kendaraan Ringan, dan (4) Teknik Sepeda Motor.
SMK ini memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang sangat memadai, sehingga lulusannya memiliki keahlian yang siap bersaing di dunia kerja.
Selain itu, SMK Nusantara Weru juga memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK), sehingga lulusannya dapat disalurkan ke perusahaan-perusahaan ternama seperti AHM, HPM, Daihatsu, Toyota, dan Yamaha.
Sekolah ini berada di bawah Yayasan Syuja’ul Mabarroh yang merupakan salah satu binaan Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama.
Sekolah yang beralamat si Jalan Ir. H. Juanda No. 14, Desa Panembahan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 45154 itu mempersiapkan generasi muda anak bangsa yang siap menyongsong era keemasan Republik Indonesia pada 2045.
Dua puluh lima tahun lagi para peserta didik di sekolah ini akan berusia sekitar 40 tahunan. Itu adalah usia ketika seseorang dalam masa kematangannya.
Dengan bekal yang ada, para generasi muda itu diharapkan siap menjadi pemimpin negara ini, baik skala wilayah Cirebon dan sekitarnya maupun dalam skala nasional. Dengan keahlian yang dimiliki, para siswanya diharapkan siap siap menerima tongkat estafet kepemimpinan di segala tingkatan dan siap menghadapi segala tantangan.
Dengan demikian, mereka akan siap bersaing sehingga benar-benar menjadi penerus dalam mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa.
Oleh karena itu, selain menekuni bidang keilmuan, para generasi muda itu pun diberi bekal keagamaan. Untuk melengkapinya, mereka patut pula mendapat wawasan kebangsaan yang memadai.
Dengan demikian, mereka akan menjadi generasi maju yang senantiasa menjaga persatuan bangsa ini dengan mempedomani Pancasila dan UUD 1945 demi tegaknya NKRI dalam bingkai kebhinnekaan.