Pengguna Narkoba Usia Muda Meningkat, BNN Gelorakan Semangat War on Drugs Melalui Lantunan Melodi

BANDUNG – Ancaman peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika di kalangan generasi muda semakin mengkhawatirkan. 

Hal tersebut disampaikan Deputi Pencegahan BNN RI Irjen Pol Drs Sufyan Syarif MH saat kompetisi Sing Against Drugs di Auditorium PPAG Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung,  Jawa Barat, Senin (28/3) malam.

Dijelaskan, hasil riset yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI bersama Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan terjadi peningkatan prevalensi penyalahgunaan narkoba pada rentang usia 15-24 tahun.

Penelitian yang dilakukan tahun 2021 tersebut mencatat angka prevalensi penyalahgunaan narkoba pada rentang 15-24 tahun telah mencapai angka 1,96 persen sementara pada penelitian tahun 2019 sebesar 1,80 persen. 

“Melihat data tersebut upaya masif pencegahan dilakukan BNN RI dalam meredam semakin meningkatnya penyalahgunaan narkotika di kalangan muda. BNN RI menggandeng Unpar Bandung dan Bandung Choral Society berkolaborasi menyelenggarakan kompetisi paduan suara dengan menargetkan pelajar dan mahasiswa sebagai sasaran utama,” ujar Sufyan. 

Kompetisi yang mengangkat tema sing against drugs ini digelar selama empat hari dari tanggal 28 sampai dengan 31 Maret 2022 di Auditorium Unpar, Bandung, Jawa Barat. Sejumlah 50 tim paduan suara telah mendaftar dan siap bertanding dalam memperebutkan hadiah total senilai Rp 150 juta.

Kegiatan kampanye melalui kompetisi sing against drugs menjadi bukti nyata BNN dalam kolaborasi dengan dunia pendidikan. BNN RI berharap kompetisi ini dapat mengajak seluruh civitas akademika khususnya pelajar/mahasiswa untuk bersama meredam ancaman peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika.

Di lokasi yang sama, Ketua Pelaksana Bandung Choral Festival 2022, Beigjen Pol Jafriedi mengatakan, festival akan digelar selama tiga hari itu diikuti 1027 peserta yang tergabung dalam 50 kelompok paduan suara dari seluruh penjuru Indonesia yang mengikuti festival tersebut.

“Dikuti 1027 orang peserta, dari masyarakat umum pelajar, mahasiswa yang terdiri dari 50 tim yang didampingi oleh 41 BNN Provinsi, Kota dan Kabupaten Se Indonesia,” sebut Jafriedi.

Jafriedi menegaskan, Festival paduan suara ini merupakan salah satu strategi pendekatan soft power yang dilakukan BNN RI dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN). Kampanye P4GN dibalut dengan edukasi artistik dalam alunan melodi indah dan harmonis diharapkan dapat membawa gagasan dan pesan untuk mampu menggelorakan semangat kebangsaan dalam war on drugs atau perang melawan narkoba.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan