Ditempat yang sama, menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa sebanyak Rp 159,6 triliun per tahun devisa datang dari para pekerja migran.
Sehingga, Emil sapaan akrab Gubernur Jabar menegaskan, para Pekerja migran harus mendapatkan perlindungan lahir dan batinnya.
“Oleh karena itu sekarang sebagai pemimpin, saya tidak mau mengulang pengalaman saya, memahami betul pahlawan devisa Rp 159,6 triliun per tahun datang dari devisa pekerja migran itu, harus dilindungi lahir batin,” ucapnya
Bahkan ia juga menghimbau kepada masyarakat, untuk tetap mendaftar ke pintu yang resmi jika ingin menjadi pekerja migran Indonesia.
“Maka saya himbau masuklah ke Pintu yang resmi, dilindungi lahir batin, di traking dia kerja dimanaa saja. Kalau ada masalah hukum dengan majikannya, dengan perusahaan atau yg lainnya, traking itu akan melindungi,” ungkapnya
“Jadi jangan dulu nunggu sudah putus pengadilan baru negara ramai. Nah saya himbau dunia ini luas, bekerja di seluruh dunia ini silahkan. Tapi agar negara bisa melindungi, mohon selalu mendaftarkan Prosesnya melalui salahsatunya Jabar migran servis center,” pungkasnya. (Mg4).