GARUT – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Dicky Saromi mengatakan, tujuan diadakannya Launching Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berbasik perbankan untuk mengangkat potensi di daerah. Diharapkan potensi di daerah yang unik bisa digebyarkan atau ditonjolkan lebih luas lagi.
Dicky mengatakan, selain agar lebih gebyar, launching BUMDes ini pun diharapkan menjadi alat ukur keberhasilan pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membangun Jabar Juara.
Launching BUMDes ini kata Dicky akan terus dirangkaikan dengan kegiatan desa – desa yang lainnya di Jabar ini.
“Karena masing-masing desa di seluruh Jawa Barat itu mempunyai keunikan dan mempunyai potensi, khususnya bagi mereka yang juga menjalankan ekonominya melalui Badan Usaha Milik Desa,” kata Dicky saat menyampaikan sambutannya, Senin (28/3/2022).
Lebih lanjut Dicky mengatakan, Kabupaten Garut ini menjadi yang pertama kali diadakan launching BUMDes berbasis perbankan di Jawa Barat.
“Jadi, ada 41 Kecamatan. Masing-masing satu kecamatan ada satu desa yang kita mulai kerjasama dengan Bank Jabar, bekerja sama dengan PT. Pos, dan Unilever, Bekerja sama dengan Pegadaian, dan seterusnya,” katanya.
Dia menjelaskan, kerja sama ini juga menjadi awal mula dalam memajukan desa melalui BUMDesnya itu sendiri.
“Dan beberapa produk yang sudah dilihat oleh bapak tadi, termasuk dengan Maskaranya, ini menunjukkan begitu hebatnya potensi Kabupaten Garut yang perlu kita gebyarkan,” katanya.
Dia merasa berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, melalui DPMD Kabupaten Garutnya, dan Desa Wanajaya yang sudah menjadi Tuan Rumah untuk launching BUMDes ini.
Dia berharap, pada launching ini menjadi kesuksesan dan memajukan desa, untuk Jawa Barat Juara. (and)
BUMDes berbasis perbankan diharapkan bisa mengangkat potensi dan keunikan daerah
