Jabarekspres.com – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita meluncurkan Chromebook 4G LTE. Hampir 50% komponennya berasal dari dalam negeri.
Kemenperin berkolaborasi dengan beberapa stakeholder terkait seperti PT Tata Sarana Mandiri (TSM), Qualcomm, Google. Kemudian, PT Sat Nusapersada dan PT Libera Technologies Indonesia untuk membangun ekosistem. Yakni bernama Indonesia Manufacturing Center Elektronika dan Telematika (IMC-ET).
Di lansir Katadata, Agus berharap IMC-ET terus berkolaborasi dengan stakeholders lain dalam mengembangkan ekosistem laptop dalam negeri. Hal ini guna meningkatkan daya saing komputer jinjing produksi dalam negeri agar bisa bersaing dengan produk impor.
“Kami mengapresiasi keberhasilan dari sinergi ini, sehingga bisa memproduksi Chromebook 4G LTE pertama yang di desain dan di produksi di Indonesia dengan komponen lokal di atas 40%,” Ujar Agus dalam keterangan pers, Kamis (24/3).
Perangkat yang menggunakan merek Libera Merdeka Chromebook C150 ini di klaim sebagai Chromebook pertama yang di produksi di dalam negeri. Perangkat tersebut di klaim akan mulai di jual di Indonesia pada kuartal kedua 2022 atau sekitar periode April-Juni 2022.
Di lansir Kompas, Chairwoman TSM Yovita Bellina mengatakan bahwa Chromebook 4G LTE itu telah di lengkapi dengan modul selular 4G-LTE bawaan. Alias tertanam (built-in). TSM juga mengeklaim akan memproduksi Chromebook versi WiFi-only.
Kedua model tersebut di klaim menggunakan chipset Snapdragon 8-inti bikinan Qualcomm. “Kedua perangkat ini akan di pasarkan dengan nama Libera Merdeka Chromebook C150 untuk versi 4G LTE+WiFi, dan Chromebook C120 untuk versi WiFi-only. Dalam kedua produk ini akan mulai beredar di pasar pada kuartal II tahun 2022,” Ujar Yovita.
Untuk mencapai nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 40 persen, Chromebook 4G LTE ini di klaim di produksi secara CKD (completely knock down).
CKD sendiri adalah istilah yang berarti perangkat atau produk di impor dalam keadaan komponen-komponennya yang utuh dan lengkap, namun belum di rakit alias masih dalam kondisi terpisah.