BANDUNG – Setelah melakukan reses di lima titik, Anggota Komisi III DPRD Jabar H. Pepep Saepul Hidayat, S.Ikom mengaku, akan membawa berbagai aspirasi dalam laporan reses di sidang paripurna nanti.
Aspirasi ini sampaikan dalam bentuk harapan masyarakat agar proses pembangunan di Jawa Barat bisa lebih baik.
Dari hasil reses yang dilaksanakan itu, beberapa keluhan mengenai infrastruktur masih mendominasi.
‘’Ini menunjukan bahwa pembangunan infrastruktur di Jabar harus menjadi perhatian dinas terkait,’’kata Pepep Saepul Hidayat dalam keterangannya, (24/3).
Berbagai kerusakan infrastruktur ini akan disampaikan baik secara langsung mapun melalui paripurna di dewan dalam laporan reses nanti.
‘’Harus diakui bahwa dilapangan banyak sekali jalan-jalan, baik itu jalan provinsi maupun jalan penghubung antar desa yang rusak,’’kata Pepep.
Pepep juga menerima informasi mengenainya masih banyaknya perangkat daerah yang kesulitan dalam mengakses Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).
Kesulitan ini menyebabkan akses aplikasi SIPD masih sangat minim dilakukan. Padahal, seluruh anggota dewan ikut menyosialisasikan keberadaan SIPD ini.
‘’Banyak sekali yang sesungguhnya ingin mengakases, tetapi tidak paham dan tidak tahu,’’kata dia.
Masyarakat juga tidak mengetahui keberadaan SIPD ini, ketika ditanyakan pada waktu reses, banyak yang mengaku tidak tahu dengan SIPD itu.
Untuk itu, dari berbagai aspirasi yang didapatkan selama di daerah, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu akan membuat resume dan melaporannya pada sidang paripurnan nanti.
Selain itu, berbagai permasalahan dalam reses juga mengemuka, seperti layanan kesehatan yang masih sulit dijangkau, sarana pendidikan dan masalah bantuan sosial.
Pepep Saepul Hidayat berharap, adanya aspirasi ini, pihak Pemprov Jabar khususnya dinas terkait harus segera merespon dengan cepat.
Dengan begitu, kehadiran pemerintah di tengah masyarakat akan memberikan solusi dan manfaat pembangunan dapat dirasakan.
‘’Sekarang masyarakat banyak yang terkena dampak ekonomi, disini pemerintah baik pusat maupun daerah harus hadir,’’ pungkas Pepep Saepul Hidayat. (red).