RANCAEKEK – Kondisi SDN 07 Rancaekek yang rusak diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu, mulai bangkit secara bertahap.
Setelah diterjang besarnya debit air dan kencangnya arus banjir akibat jebolnya tanggul dari luapan Sungai Cikeruh, kondisi sekolah cukup memprihatinkan.
Lapangan yang masih dipenuhi lumpur, ratusan buku rusak tak bisa dimanfaatkan lagi, hingga beberapa fasilitas sekolah alami kerusakan.
Bahkan dampak pasca musibah banjir bandang, para siswa mulai dari kelas 1 samai 5 terpaksa lakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara daring.
Diketahui, dari sebanyak 12 kelas, sementara ini hanya 5 ruangan yang bisa digunakan untuk beraktivitas.
Kursi hingga meja belajar belum bisa digunakan akibat sempat terendam banjir cukup lama. Tembok kelas jebol, membuat harus dilakukan penambalan.
Kondisi terbaru pada 24 Maret 2022, SDN 07 Rancaekek sudah mulai membenahi beberapa bagian sekolah yang rusak pasca banjir bandang.
Kepala Sekolah SDN 07 Rancaekek, Suparyana mengatakan, pembenahan sekolah terus dilakukan guna berikan kenyamanan siswa untuk belajar.
“Kondisi (sekolah) alhamdulilah sebagian kelas sudah bisa dipakai,” kata Suparyana kepada Jabar Ekspres, Kamis (24/3).
Dia menerangkan, tembok yang sebelumnya jebol kini sudah ditambal dan rencananya besok akan dilakukan pengecetan.
“Besok pengecetan kelas yang jebol baru beres dipasang bata plesteran, sekat dinding dan pintu,” ucapnya.
Sementara, dijelaskan Suparyana, untuk KBM siswa di lingkungan sekolah belum bisa dilakukan secara maksimal.
“Sekarang sebagian siswa bisa belajar tatap muka, tapi belum bisa menggunakan bangku dan meja di kelasnya,” ujar Suparyana.
Dia menerangkan, bangku dan meja untuk memfasilitasi belajar siswa perlu dikeringkan karena terendam banjir cukup lama serta berbau, sehingga belum dapat digunakan.
“Kalau untuk tembok sebelah Barat yang jebol paling awal dan rusaknya cukup parah, itu belum kita perbaiki karena rencananya akan diperbaiki oleh pemerintah,” imbuhnya.
Suparyana memaparkan, dalam kurun waktu satu pekan ke depan, diharapkan pembenahan SDN 07 Rancaekek dapat terselesaikan.
“Supaya para murid bisa kembali belajar dan menikmati fasilitas sekolah dengan nyaman,” tuturnya.
“Sekarang anak kelas 1 sampai kelas 5 sudah bisa menggunakan kelas walaupun lesehan. Itu digunakan bergilir karena belum semua kelas selesai perbaikan,” tutup Suparyana. (mg5)