BANDUNG – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung menyalurkan 1.140 liter bantuan minyak goreng bagi para pengurus dan guru madrasah se-Kota Bandung.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, menyambut baik hal tersebut, dia mengungkapkan bahwa niat baik tersebut dapat terlaksana dari hasil sedekah yang dilakukan karyawan PDAM.
“Minyak goreng gratis tersebut didistribusikan lewat forum RW se-Kota Bandung. Minyak goreng ini berasal dari kencleng karyawan PDAM selama 3 bulan,” ungkapnya seusai menghadiri simbolis pemberian minyak goreng di Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Selasa (22/3).
Menurutnya, hasil ‘kencleng’ karyawan PDAM yang terkumpul itu kemudian dibelikan minyak goreng, dari sekian banyak bahan pokok dipilihnya minyak goreng lantaran barang tersebut pada saat ini tengah menjadi komoditas yang paling dibutuhkan masyarakat.
“Marbot dan guru-guru madrasah jadi prioritas penerima (bantuan minyak goreng, red),” ucapnya, dengan pertimbangan pendapatan para marbot dan guru agama tidak sebanding dengan jasa besar yang sudah dilakukan mereka.
Adapun dari 1.140 liter minyak goreng tersebut, disebarkan kesetiap kecamatan, dengan jatah besarannya per 20 liter untuk setiap kecamatan yang berada di Kota Bandung.
“Kebetulan pelaksanaannya di sini (Kecamatan Astanaanyar, red), tapi jangan dilihat besar dan kecilnya,” sambungnya, karena Kecamatan Astanaanyar hanya menjadi simbolis, untuk kemudian program tersebut dilaksanakan disemua kecamatan..
“Dari hal kecil, (misalnya, red) yaitu kencleng setiap hari, (seperti, red) karyawan PDAM selama 3 bulan,” pungkasnya. (zar)