SUMEDANG – Jelang Ramadhan, Polres Sumedang lakukan pantauan ketersediaan bahan pangan terutama Kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional agar semuanya aman stoknya.
Diketahui, pemantauan itu sebagai antisipasi langkanya kebutuhan bahan pangan yang bisa membuat harga semakin naik khususnya minyak goreng.
Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Dedi Juhana mengatakan, Polres Sumedang terjunkan anggota dalam pemantauan bahan pangan terutama minyak goreng.
“Sesuai perintah dari pimpinan, (Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto) lakukan pengecekan minyak goreng,” kata Juhana kepada Jabar Ekspres melalui panggilan telepon, Selasa (22/3).
Juhana menyampaikan, pengecekan dilakukan tak hanya memantau tersedianya minyak goreng, namun juga terhadap harga jualnya.
“Pengecekan harga minyak goreng curah maupun minyak goreng premium. Pengecekan itu untuk dievaluasi, ketersediaan dan harga minyak goreng di Sumedang,” ujarnya.
Sementara itu, Juhana memaparkan, sampai saat ini dari hasil pemantauan di lapangan, tidak ada indikasi penimbunan minyak goreng.
“Hanya kekurangan pengiriman dari distributor terlambat, tapi saat ini sudah mulai normal kembali menjelang Ramadhan,” ucap Juhana.
Juhana menerangkan, pengecekan digencarkan jelang bulan suci Ramadhan dilakukan agar keburuhan bahan pokok tetap bisa dicari oleh masyarakat.
“Kalau untuk ketersediaan (bahan pangan) bagiannya Disperindag, Polres hanya memantau jangan sampai jelang Ramadhan sembako tersendat pengalurannya,” imbuhnya.
Juhana menuturkan, kebutuhan bahan pokok jelang Ramadhan di wilayah Kabupaten Sumedang, dari pantauan Polres dipastikan aman dan tidak ada indikasi penimbunan. (mg5)