Jangan Keliru, Ini Contoh Surat Lamaran Kerja yang Benar

Jabarekspres.com – Memasuki usia dewasa dan tamat pendidikan, sudah saatnya untuk terjun ke dunia masyarakat. Di mana kita akan di hadapkan pada bagaimana cara bertahan hidup melalui bekerja atau pun berwirausaha. Semakin banyak informasi mengenai contoh surat lamaran kerja sebagai penunjang di terima bekerja.

Surat lamaran kerja merupakan penunjang utama selain CV atau Curriculum Vitae. Karena menampilkan latar belakang pendidikan, biografi utama dan dasar dari pelamar, serta tujuan membuat surat tersebut. Lamaran kerja tersebut akan di tujukan kepada siapa dan posisi apa yang akan di lamar.

Dalam website Gramedia, surat lamaran kerja, adalah bentuk surat formal (resmi) yang di buat oleh seseorang yang sedang mencari, atau membutuhkan pekerjaan yang di tujukan kepada pimpinan perusahaan, atau institusi tempat kerja yang di tuju.

Pimpinan atau pejabat tersebut lah yang memiliki wewenang untuk menerima atau tidak menerima pelamar tersebut untuk bekerja di perusahaan atau institusi yang dipimpin. Surat lamaran kerja itulah yang bisa menghubungkan antar pelamar dan pihak yang sedang mencari tenaga kerja.

Namun, tahukah bahwa masih banyak yang keliru dalam membuat surat lamaran kerja? Sebelumnya kenali unsur apa saja yang perlu ada dalam surat lamaran kerja.

Unsur-unsur dalam surat lamaran kerja

  • Tanggal Surat. Hal ini perlu ada dalam surat lamaran kerja. Biasanya penulisan tanggal di letakkan di bawah alamat pengirim dengan jarak dua atau tiga baris di kutip dalam kelas pintar. Namun, penulisan tanggal pun dapat di letakkan di pojok kanan atas. Tanggalnya pun yakni tanggal di kirimkannya surat tersebut.
  • Lampiran dan perihal surat. Dalam bagian ini, berisi mengenai apa tujuan surat tersebut dan apa saja yang di lampirkan bersama suratnya. Bagian ini berada di atas bagian surat serta pada bagian lampiran di isi berapa jumlah lampiran yang tertera.
  • Alamat surat. Untuk alamat surat harus berisi alamat lengkap surat tersebut di tujukan. Hal ini penting agar HRD mengetahui bahwa pelamar tahu alamat ia bekerja nanti. Baris pertama berisi alamat lengkap, lalu baris kedua merupakan nama kota atau daerah kantor tersebut.
  • Salam Pembuka. Bagian salam pembuka harus berisi salam pertama yang di tujukan yakni kepada HRD. Biasanya di isi dengan kata “Dengan Hormat,” di susul dengan kata “HRD (nama kantor)”.
  • Isi Surat. Di kutip dalam kelas pintar, di dalam isi surat lamaran kerja terbagi ke dalam tiga bagian utama yaitu alinea pembuka yang bertujuan untuk memberikan kesan pertama dan menarik perhatian recruiter, tubuh surat (isi), dan alinea penutup.
  • Salam penutup. Di bagian ini, di tuliskan dua atau tiga spasi di bawah baris terakhir isi surat sedangkan jika dibuat dengan tulisan tangan maka salam penutup diletakkan dua atau tiga baris di bawah baris terakhir isi surat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan