- Memiliki banyak variasi bentuk dan rasa yang bisa menggugah selera saat di nikmati dan di konsumsi.
- Lebih higienis, berkualitas serta harga terjangkau atau harga jauh lebih murah.
- Pemasaran bisnis kue kering bisa terjangkau pada seluruh lapisan masyarakat.
- Harga yang di tawarkan bersahabat pada kantong masyarakat.
Unsur Weakness (Kelemahan)
Unsur kelemahan dari menjalankan bisnis makanan kue kering antara lain:
- Hasil produk bisnis tidak bisa tahan lama, dengan estimasi dua bulan untuk makanan kering yang tidak menggunakan bahan pengawet.
- Mudah di contoh dan di ikuti, sehingga terdapat banyak kompetitor.
- Hasil produk bisnis dapat berubah saat terpapar sinar matahari, seperti warna produk lebih memudar.
- Kreasi dan rasa hasil produk tidak terjamin karena prosedur pembuatan serta karyawan yang membantu bisa mempengaruhi kreasi dan rasa berbeda.
- Harga yang di tawarkan cenderung lebih mudah naik, mengikuti harga bahan baku produksi kue kering.
- Unsur Opportunity (Peluang)
Unsur peluang yang di miliki dari menjalankan bisnis makanan kue kering antara lain:
- Tingkat pesanan akan melonjak tinggi pada hari-hari besar, seperti hari raya Natal, Imlek, dan Idul Fitri.
- Bisnis kue kering bisa di jual kapan saja, karena jualan kue kering tidak bersifat musiman. Contohnya kue kering bisa di gunakan untuk menjamu tamu.
- Pemasaran produk mudah di lakukan dan mudah mendapatkan pesanan, umumnya pemasaran di lakukan pada kelompok-kelompok arisan atau acara lain sehingga mendapatkan pesanan.
- Unsur Threat (Ancaman)
Unsur ancaman yang di hadapi nantinya oleh pebisnis dari menjalankan bisnis makanan kue kering antara lain:
- Kompetitor menjual hasil produk dengan harga lebih murah.
- Munculnya kompetitor yang menjual hasil produk dengan menggunakan bahan pengawet agar produk bisa bertahan lama.
- Adanya kompetitor yang menggunakan cara berkeliling untuk menjualkan hasil dagangnya.
- Konsumen dapat merasa jenuh atas hasil produk kue kering yang monoton, sehingga di butuhkan inovasi dari setiap produsen kue kering.