Dengan mengetahui SWOT proyek atau perusahaan seperti di atas, seseorang dapat mempertimbangkan keputusan dan menentukan prioritas dengan lebih baik.
Dalam analisis SWOT, perlu mengetahui dua faktor utama yang juga dikenal sebagai Matrix IE/IE Matrix, yaitu internal dan eksternal. Kedua faktor ini akan membantu dalam mengumpulkan data analisis yang ingin di buat.
- Faktor internal
Faktor internal dalam analisis SWOT adalah kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) yang di peroleh dari bagian internal perusahaan atau bisnis. Faktor ini umumnya berkaitan dengan sumber daya dan pengalaman yang ada, seperti:
- Sumber daya fisik (fasilitas, lokasi, dan peralatan)
- Sumber daya manusia (karyawan, sukarelawan atau target pasar)
- Sumber daya keuangan (pendanaan, sumber pendapatan hingga peluang investasi)
- Akses ke sumber daya alam (merek dagang, paten, maupun hak cipta)
- Proses saat ini (program karyawan, hierarki departemen atau sistem perangkat lunak)
Faktor eksternal
Faktor eksternal dalam analisis SWOT adalah peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang umumnya diperoleh dari pihak-pihak eksternal. Untuk mencari tahu faktor eksternal berikut dapat di lakukan dengan cara survey, menyebarkan kuesioner kepada para konsumen.
Dengan memahami faktor eksternal ini pun dapat mengetahui langkah-langkah apa saja yang di perlukan untuk menghadapi peluang serta ancaman. Perlu diketahui, faktor eksternal juga biasanya merupakan hal-hal di luar kendali, seperti:
- Demografi
- Tren ekonomi, mulai dari tren keuangan lokal, nasional, atau internasional
- Tren pasar, seperti produk baru, kemajuan teknologi, dan pergeseran kebutuhan konsumen
- Pendanaan, seperti donasi, legislatif dan juga sumber lainnya
- Hubungan antara distributor dan mitra
- Peraturan politik, lingkungan, maupun ekonomi
Tak hanya itu, manfaat analisis SWOT adalah untuk membantu para pelaku UKM yang ingin memperoleh modal usaha dengan mengajukan proposal kepada investor. Analisis tersebut akan sangat berguna agar mereka bisa mengetahui secara jelas kondisi internal maupun eksternal bisnisnya.
Apa contohnya jika di terapkan dalam usaha makanan?
Berikut contoh analisis SWOT dalam usaha makanan kue kering:
- Unsur Strength (Kekuatan)
Unsur kekuatan dari menjalankan bisnis makanan kue kering, antara lain: