Jabarekspres.com – Kanti Utami, 35, ibu yang tega bunuh dan menganiaya 3 anak kandungnya dengan menggorok leher mereka hingga menyebabkan satu anaknya tewas, mengungkapkan alasan mengapa dia melakukan hal itu.

Selain menewaskan anak keduanya ARK, 7, yang masih duduk di bangku sekolah dasar, Kanti, juga menganiaya dua anaknya yang lain, yakni S, 10 dan A, 4, hingga terluka di bagian leher dan beberapa bagian tubuh lainnya.

Ibu yang bunuh anak di Brebes ini, kini telah mendekam di Polsek Tonjong. Sambil masih mengenakan mukena berwarna hitam.

Saat di sana Kanti meminta air hangat kepada petugas dan mengaku bahwa dirinya tidak mengalami gangguan jiwa.

“Minta air hangat, Pak, saya haus. Saya enggak gila, Pak,” ujar Kanti sambil melotot kepada petugas.

Dia mengaku dari kecil sudah dikurung sama keluarganya. Petugas mendengarkan curhatan Kanti dengan sabar.

“Dikurung sama siapa?” tanya petugas.

“Semuanya, ibu saya… ” jawab Kanti.

“Ibu namanya siapa?” petugas lanjut bertanya.

“Kanti Utami, tetapi saya mau ganti nama. Mutmainah. Cantik kan?” kata Kanti

Kanti terus bersikeras tidak mengalami gangguan jiwa dan berdalih menganiaya anak-anaknya hingga menyebabkan salah satunya tewas agar menyelamatkan anak-anaknya agar tidak hidup susah.

“Saya enggak gila, Pak, saya hanya ingin disayang,” katanya pada petugas.

Dia mengaku ingin disayang suaminya. Kanti mengaku sedih karena suaminya sering menganggur karena kontrak kerjanya tak diperpanjang.

“Saya ingin menyelamatkan anak saya, supaya enggak hidup susah,” sambung Kanti.

Sambil meneteskan air mata, Kanti bercerita bahwa dia bingung akan tinggal di mana kalau suaminya kehilangan pekerjaan.

“Sebelum saya mati, saya ingin menyelamatkan anak-anak,” kata Kanti.

Ketika ditanya bagaimana cara menyelamatkan buah hatinya, jawaban Kanti adalah anak-anaknya harus mati.

“Harus mati, supaya enggak sedih, biar enggak sakit kaya saya,” katanya. (bbs/ran)