Jabarekspres.com – Besok, Persib mesti mampu merebut tiga poin dari Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (19/03/2022).
Tidak ada cara lain bagi Henhen Cs selain bertempur habis-habisan saat melawan Persebaya Surabaya guna mampu menyabet tiga poin untuk bekal menggasak Bali United dari puncak klasemen.
Henhen menyatakan siap bertempur habis-habisan untuk merebut poin penuh dalam tiga laga tersisa.
Pemain bernomor punggung 12 itu juga menyebut bahwa rekan-rekan satu tim pun akan berjuang semaksimal mungkin guna merebut poin sempurna dalam tiga laga tersisa.
Maung Bandung menyisakan tiga laga sisa dalam Liga 1 musim sekarang, yakni menghadapi Persebaya Surabaya, Persik Kediri, dan Barito Putera.
“Sebagai pemain, kami selalu punya keinginan lebih seperti bermain ngotot dan meraih kemenangan dalam setiap laga. Apalagi tinggal tiga pertandingan tersisa. Kami ingin maksimalkan poin di akhir musim,” ungkap Henhen,
Melawan Persebaya Surabaya adalah laga final bagi Persib. Artinya, kemenangan adalah harga yang tidak bisa ditawar oleh Maung Bandung.
Mengenai kesiapan tim, Zalnando menyatakan bahwa skuadnya tetap berada dalam semangat tinggi dalam menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (19/03/2022) esok hari.
“Pastinya target kami lawan Persebaya adalah tiga poin. Meraih kemenangan,” ungkap Zalnando, Kamis (17/03/2022).
Tiga poin adalah harga mati. Titik. Menang adalah syarat wajib bagi Persib Bandung jika ingin menjadi juara. Maka dari itu, pertadingan melawan Persebaya Surabaya patut disebut sebagai laga final.
Hal tersebut terlepas dari hasil pertandingan Bali United yang hingga sekarang masih ngetem di puncak klasemen. Bagaimanapun, itu berada di luar kontrol tim asuhan Robert Alberts.
Yang bisa Henhen Cs lakukan mengenai hal itu hanyalah mendoakan semoga Bali United tergelincir. Setidaknya untuk sekarang, bobotoh hanya bisa berharap bahwa Madura United mampu menggasak Bali United nanti.
Adapun yang bisa Pangeran Biru lakukan sekarang, yakni fokus dan menjaga mental tangguh seperti di pertandingan-pertandingan terakhir.
Pelatih Robert Alberts tentu mesti memutar otak untuk mengatasi masalah stamina para pemain yang sudah mulai drop. Masalah stamina itu tentu merupakan hal yang riskan beresiko besar. Pasalnya, kelelahan para pemain bisa saja akan dimanfaatkan oleh tim asuhan Aji Santoso nanti.