Tokyo Gelap Gulita Usai Dilanda Gempa Dahsyat M 7,3, Begini Imbauan Pemerintahnya

Jabarekspres.com Gempa berkekuatan Magnitudo 7,3 mengguncang Tokyo, tepatnya di lepas Pantai Fukushima di Jepang Utara pada Rabu malam (16/3) pukul 23.36 waktu setempat membuat Tokyo gelap gulita dan sempat memicu peringatan tsunami.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik sebut sudah tak ada lagi ancaman tsunami. Meski Badan Metereologi Jepang tetap berlakukan peringatan risiko rendah.

Gempa itu mengguncang sebagian besar wilayah timur Jepang, termasuk Tokyo, di mana gedung-gedung bergoyang keras.

Dampak gempa paling kuat terjadi di prefektur atau setingkat provonsi di Miyagi dan Fukushima. Gempa tersebut juga membuat lebih dari 2 juta rumah di Tokyo gelap gulita.

Lebih dari 2 juta rumah tanpa listrik di 14 prefektur timur laut, termasuk wilayah Tokyo, yang dilayani oleh Tohoku Electric Power Co (TEPCO) dan utilitas lain.

Gempa di Tokyo yang membuat puluhan rumah gelap gulita ini juga membuat 1 orang dilaporkan meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.

Selain membuat lebih dari 2 juta rumah gelap gulita, Televisi Nasional NHK melaporkan kejadian tersebut juga menimbulkan kebakaran, kerusakan bangunan dan batu berjatuhan di Iitate di Fukushima.

Pemerintah mengimbau masyarakat di prefektur Fukushima, Miyagi, dan Yamagata untuk mewaspadai gempa susulan.

Pasalnya, wilayah tersebut mereupakan bagian dari Jepang utara yang hancur oleh gempa  mematikan berkekuatan 9,0 SR dan tsunami pada 11 tahun lalu.

Selain itu, pada Maret 2011, kebocoran radiasi dari PLTN Fukushima Daichi akibat gempa menjadi krisis nuklir terburuk sejak ledakan di PLTN Chernobyl, Ukraina, yang terjadi seperempat abad sebelumnya. (bbs/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan