Ketika orang berbaring, darah akan berkumpul di kaki. Ketika orang berdiri darah belum sempurna dialirkan ke jantung. Sehingga otak kurang dapat aliran darah, sehingga muncul gejala lemas dan pusing.
- Mengalami Stress
Stress juga bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan remaja mudah merasa lelah serta sakit. Remaja sering kali mengalami stres akibat masalah kehidupan sosial, seperti hubungan kerja, pertemanan, persoalan akademis, dan situasi pandemi Covid-19.
Menurut The Deloitte Global 2021 Millennial and Gen Z Survey, pandemi telah berdampak signifikan pada kesehatan mental remaja, dengan 41% generasi milenial dan 46% Gen Z mengatakan mereka merasa stres sepanjang atau sebagian besar waktu.
Faktor lain yang berkontribusi terhadap tingkat stres generasi millenial dan Gen Z adalah kekhawatiran tentang kesehatan fisik dan mental mereka serta iklim sosial/politik yang ada saat ini.