Menko Marves Puji Ide Ridwan Kamil Bikin Taman di DAS Citarum

BANDUNG – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memuji ide Komandan Satgas Citarum Harum Juara sekaligus Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang ingin membuat taman di sejumlah kawasan yang dilintasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.

“Seperti yang disiapkan Pak Gubernur itu luar biasa. Terkait taman. Ini gubernurnya kalian paten. Kalau masyarakat Jabar dan Bandung kompak, insya Allah semua mimpi kita tercapai. Gubernur kalian ini paten juga,” puji Luhut saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Selasa (15/3/2022).

Bagaimana caranya, lanjut Menko Marves, taman itu harus bisa diberdayakan masyarakat sekitar. Salah satunya dengan menggerakkan usaha mikro kecil menengah (UMKM). “Bisa nanti UMKM main di sana. Harus ada inovasi-inovasi baru. Karena itu bisa menaikkan ekonomi masyarakat kita. Jadi ekonomi kita ini tambah bagus,” ujarnya.

Menko Marves mengaku para investor dari Jerman dan World Bank memberikan respons positif terkait rencana aksi (renaksi) PPK DAS Citarum Harum. “Mendanai ini, mereka senang. Kira-kira 100 juta dollar mereka minta. Tak cuma ini saja, termasuk Program Citarum Harum,” pungkasnya.

“Tadi sudah disampaikan dari paparan teknik. Sudah 80 persen (Indeks Kualitas Air Citarum, Red) kita selesaikan. Begitu laporannya. Dalam 3 tahun. Itu bukan pekerjaan mudah,” ungkap Menko Marves.

Menurut Luhut, kunci semua itu adalah disiplin. Hal tersebut perlu diperhatikan. Termasuk mensosialisasikan semua program renaksi PPK DAS Citarum kepada masyarakat. Maka angka 80 persen itu bisa ditingkatkan menjadi 100 persen.

Menko Marves menambahkan, semua unsur harus memantau dan terus lakukan evaluasi. “Harus datang dan lihat terus. Pak Wali Kota dan bupati harus bersatu padu menyelesaikan ini,” pungkasnya.

Dalam agenda tersebut, Menko Marves melakukan peninjauan sejumlah tempat terkait pelaksanaan program percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum. (zar)

 

Tinggalkan Balasan