Jabarekspres.com – Invasi Rusia ke Ukraina menjadi konflik terbesar yang pernah dialami Eropa semenjak Perang Dunia II.
Dunia menyaksikan bagaimana Moskow melakukan serangan bertubi-tubi ke Ukraina dengan senjata-senjata yang mematikan.
Moskow telah menyerang wilayah yang luas di Ukraina dengan serangan udara dan telah melakukan pemboman roket dan artileri besar, yang mengakibatkan sejumlah besar korban.
Menjelang perang, kekuatan militer Rusia dan Ukraina sangat tidak seimbang. Persenjataan Rusia jauh lebih unggul dari Ukraina.
Di samping tidak seimbangnya kekuatan persenjataan, Moskow menyasar titik-titik perlengkapan militer Ukraina.
Bagaimanapun, serangan militer Rusia juga banyak menghancurkan fasilitas umum dan ratusan nyawa warga sipil melayang.
Organisasi-organisasi besar seperti NATO, Uni Eropa, bahkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam kebijakan invasi Rusia atas Ukraina.
Pengusaha besar Elon Musk pun ikut menyuarakan kecamannya terhadap Putin dan dukungannya terhadap Ukraina. Atas dasar itulah ia menantang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk duel satu lawan satu dengannya.
“Dengan ini saya menantang Vladimir Putin untuk duel satu lawan satu. Taruhannya adalah Ukraina,” cuit Elon Musk dalam akun Twitter miliknya pada Senin pagi, (14/03/2022).
Dalam cuitan lanjutan, Musk kemudian menandai akun Twitter resmi Putin dan menulis dalam bahasa Rusia, “Apakah Anda setuju dengan pertarungan ini?”
Hal tersebut langsung menghebohkan jagat maya. Tidak hanya mengundang komentar para warga net, bahkan beberapa tokoh terkemuka dari Ukraina dan Rusia juga mengomentari tantangan duel si orang paling kaya di dunia ini.
Dmitry Rogozin, direktur jenderal Roscosmos, badan antariksa Rusia, menanggapi dengan menyebut Musk “lemah” dan “iblis kecil.”, dilansir dari USA Today, Senin (14/03/2022).
“Anda itu iblis kecil, masih muda, Bersaing dengan Anda hanya akan membuang-buang waktu. Bertarunglah saja dulu dengan adik saya,” tulis Rogozin.
Beberapa pemimpin Ukraina memuji cuitan Elon Musk, termasuk Vitali Klitschko, walikota ibukota Ukraina Kyiv dan petinju Hall of Fame, yang sebelumnya bersumpah untuk melawan “perang berdarah” melawan Rusia.
“Saya yakin Elon Musk dapat mengirim Putin ke Jupiter,” tulis Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov.