Secara pribadi, menurut Enda, profil tersebut ada pada Ridwan Kamil. “Kalau Mas Ganjar (Pranowo) dianggap sebagai representasi nasionalis, Mas Anies (Baswedan) representasi dari kaum religius, maka Kang Emil ini nasionalis religius,” katanya.
Sebelumnya pada beberapa penelitian lembaga survei, muncul nama-nama kandidat potensial untuk maju menjadi capres pada penyelenggaraan Pilpres 2024. Mereka adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Survei terbaru Saiful Muzani Research and Consulting (SMRC) pada Februari lalu, menunjukan nama Ridwan Kamil, bersaing ketat dengan Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo sebagai kandidat calon presiden 2024 berdasarkan suara pemilih Jawa Barat.
Dalam temuan survei terbaru SMRC bertajuk “Partai, Gubernur, dan Presiden: Pandangan Publik Jawa Barat”, dalam pertanyaan top of mind atau jawaban spontan, Ridwan mendapatkan dukungan 13%, Anies 12,2%, Prabowo 12% dan Ganjar 10,7%.
Manajer SMRC Saidiman Ahmad mengatakan tokoh lain hanya mendapatkan dukungan di bawah tiga persen, dengan sekitar 43,2% warga Jawa Barat belum menentukan pilihan. Sementara pada penelitian Lembaga survei KedaiKOPI Desember tahun lalu,
Prabowo mendapatkan elektabilitas 23,9%. Di bawahnya adalah Ganjar yang dipilih 16,4 responden dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan keterpilihan 12,5%. Meski demikian, masih ada 8,6% yang menginginkan Presiden Joko Widodo kembali memimpin RI tahun 2024 mendatang.
Adapun nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terpaut tipis di posisi empat dan lima yakni 3,6% serta 3,3%. (and)
