CIAMIS – Diduga karena depresi memikirkan penyakitnya yang tak kunjung sembuh, seorang pria di Ciamis memilih mengakhiri penderitaannya dengan cara gantung diri.
Pria paruh baya bernama Dahlan (57) warga Dusun Cikadu RT 021 / 006 Desa Jayaraksa Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis ini, menggantung dirinya di atap kandang ayam yang berada disamping rumahnya.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh sang istri, pada Jumat (11/3/2022) pagi sekitar pukul 07.30. Dia ditemukan dalam kondisi tergantung di atap kandang ayam dengan kondisi leher terikat tali biru.
Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Muhammad Firmansyah SIK mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai warga yang tewas diduga gantung diri.
”Setelah itu Inafis Polres Ciamis ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara,” paparnya.
Lanjut Firmansyah, awal mula kejadian pada hari Jumat (11/3/2022) pagi saksi yang merupakan istri korban bangun mendapati sang suami tidak ada di rumah. Kemudian ia keluar rumah untuk mencarinya dan mendapati korban sudah meninggal dunia di kandang ayam.
”Kemudian istrinya memberitahukan kepada anaknya berkaitan hal tersebut dan ketika dilakukan pengecekan kembali, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” paparnya.
Lanjutnya, setelah itu ibu dan anak meminta bantuan warga sekitar. Kemudian kedua saksi dibantu warga menurunkan korban dengan terlebih dahulu memotong tali dengan menggunakan satu buah golok.
”Setelah itu kami melakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Polres Ciamis beserta Tim dari Puskesmas Kecamatan Cimaragas. Pada tubuh jenazah tidak diketemukan bekas penganiayaan apapun, posisi gigi menggigit lidah,” paparnya.
Hasil keterangan pihak keluarga, sambung Firmansyah, alasan korban melakukan gantung diri, diperkirakan karena korban mengalami depresi dikarenakan penyakit saraf yang diderita karena sebelumnya sudah pernah diketahui korban akan melakukan bunuh diri.
Pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah serta pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah.
”Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk diurus sebagaimana mestinya,” paparnya. (rt/rit)