MAKASSAR – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, keberadaan para ulama dan pemuka agama memberikan arti penting bagi masyarakat Indonesia.
Airlangga Hartarto menilai, ulama selalu memberikan pencerahan dan pemahaman tentang agama, agar masyarakat selalu taat terhadap ketentuan norma agama.
Tanpa ada nasehat para ulama, masyarakat tentunya tidak memiliki panutan dan tatanan kehidupan akan menjadi kacau.
Doa para Ulama juga sangat dibutuhkan untuk memberikan kesejukan di tengah banyanya persoalan bangsa indonesia hadapi.
‘’Dengan kerendahan hati, kami meminta doa para ulama dan para santri agar bangsa Indonesia dapat segera keluar dari berbagai permasalah ini,’’ata Menko Airlangga Hartarto ketika menghadiri silahturahmi bersama para Ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren di Sulawesi, Sabtu, (12/3)
Menurutnya, Bangsa Indonesia saat ini masih dihadapkan dengan persoalan Covid-19 yang kini memasuki siklus ketiga.
Akan tetapi, kondisi ini terus berlangsung membaik dengan penurunan kasus Covid-19. Sehingga masyarakat pun dapat kembali beraktivitas.
“Alhamdulillah semua berkat kerja penanganan Covid dan berkat dukungan serta doa para kiai dan ulama semua,” kata Airlangga Hartarto.
Adanya penurunan kasus atif Covid-19 tidak lepas dari peran para ulama yang tiada hentinya membantu memberikan himbauan dan nasehat kepada masyarakat. Para ulama selalu menyuarakan pentingnya vaksinisasi dan menjaga protokol kesehatan.
‘’Jadi untuk masyarakat Sulsel saat ini sudah disuntik vaksin dosis pertama 85 persen, dan dosis keduanya sudah mencapai 79 persen dari target sebesar 70 persen,’’katanya.
Peran kiai dan para ulama telah sesuai dengan memberikan pemahaman positif mengenai hukum syariat tentang vaksin.
Dengan begitu, atas dasar fatwa yang diberikan tetntang halalnya vaksin, maka proses vaksinisasi ini dapat berjalan lancar.
ini sentral dalam vaksinasi, karena jika kiai bilang vaksinnya halal maka masyarakat ikut untuk divaksinasi. Penanganan Covid di Sulsel ini sudah baik dan masyarakat terlihat sudah mulai beraktivitas sehingga perekonomian sudah mulai bergerak,” kata Airlangga.
Airlangga juga menggaris bawahi peran ulama yang sangat sentral dalam terciptanya kerukunan umat beragama.
Pemerinta dan peranan ulama harus sinergis untuk menciptakan kerukunan dan terpeliharanya kondusifitas negara.