BANDUNG – Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung akan terus menggencarkan distribusi minyak goreng untuk masyarakat menjelang Ramadhan yang akan datang kurang dari sebulan ini.
Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengawasan Kemetrologian pada Disperindag Kota Bandung, Meiwan Kartiwa, menjelaskan bahwa mulai minggu depan Disperindag akan bekerja sama dengan Wilmar Group untuk menggelontorkan minyak ke beberapa titik di Kota Bandung.
“Minggu depan Disperindag akan bekerja sama dengan Wilmar. Menggelontorkan minyak di lima kecamatan. Kami akan menggelontorkan masing-masing 2.400 liter untuk masing-masing kecamatan,” ujar Meiwan kepada Jabar Ekspres saat dihubungi via telepon, Kamis (10/3).
Meiwan juga menambahkan, masih bekerja sama dengan Wilmar, Disperindag akan memberi pasokan minyak ke 6 titik toko ritel di Kota Bandung.
“Kami akan menggelontorkan minyak ke enam toko ritel yang masing-masing adalah 2.400 liter, sehingga total ada 14.400 liter minyak yang akan dipasok ke toko ritel,” imbuhnya.
Selain itu ,Meiwan menambahkan, pihaknya akan selalu melakukan monitor dan memastikan pasokan minyak goreng aman menjelang ramadhan.
“Dari berita yang kita terima dari pusat dan hasil rapat, insyaAllah, mudah-mudahan pasokan minyak aman (menjelang ramadhan),” tuturnya.
Meiwan juga mengimbau agar masyarakat bijak dan membeli minyak sesuai kebutuhan dan tidak membeli berlebihan.
“Distribusi akan terus dilakukan. Namun kita mengimbau pada masyarakat membelilah sesuai dengan kebutuhan, jangan termakan isu bahwa harganya naik lagi,” kata Meiwan.
Meiwan menambahkan, bahwa pada bulan Maret ini, sudah ada 5 kecamatan yang diberi pasokan minyak. Diantaranya; Rancasari, Cinambo, Buah Batu, Gedebage, dan Bandung Kidul. Masing-masing kecamatan mendapatkan 2.400 liter, sehingga untuk totalnya, Disperindag sudah menggelontorkan 18.000 minyak untuk kebutuhan masyarakat. (mg6/wan)