JAKARTA – Influencer sekaligus Youtuber, Doni Salmanan telah ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan berkedok trading binary option Quotex.
Pria yang dijuluki Crazy Rich Bandung ini dijerat pasal berlapis, yakni UU ITE, KUHP dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Sosok pria kelahiran Oktober 1998 ini bikin publik penasaran. Pasalnya, sebelum ditahan Bareskrim Polri, dia dikenal sebagai seorang dermawan.
Tak hanya itu, dia juga dikenal memiliki kehidupan mewah. Sederet kendaraan mewah miliknya juga kerap dipamerkan melalui akunnya di media sosial. Lantas, dari mana sumber kekayaan Doni Salmanan? Berikut dafrar sumber kemewahan suami Dinan Fajrina ini:
- Trading Saham
Doni mengumpulkan pundi-pundi uang dari hasil bermain trading saham yang dimulainya pada 2018.
Dalam wawancaranya dengan Atta Halilintar, dia mengaku memulai trading saham dengan modal Rp280 ribu.
- CEO Salmanan Group
Perusahaan ini bergerak di dibidang keuangan dan menaungi berapa lini perusahaan, di antaranya Salmanan Coffe Shop yang berada di Bandung, Jawa Barat.
- Rokok Elektrik
Pada 2021. Doni bekerja sama dengan Boedy JVS, memiliki brand liquid rokok elektrik bernama D’Moon.
- Channel Youtube Vlog
Vlog milik Doni di YouTube ini sudah memmiliki lebih dari 2 juta subscriber. Vlog ini berisi tentang kegiatan Doni, mulai konten berbagi hingga kegiatannya bersama sang istri. Dia pernah mengungkapkan bahwa salah satu sumber modal dari berbagai bisnis yang dijalaninya berasal dari penghasilan iklan di YouTube.
- Channel Youtube King Salmanan
Selain Salmanan Vlog, Doni juga memiliki kanal YouTube King Salmanan yang kini memiliki 1,2 juta subscriber. Namun, kanal tersebut kini sudah tidak memiliki video. Tampaknya, pemilik kanal tersebut telah menghapus semua kontennya.
- Crypto
Dalam video yang sempat diunggah melalui akun Doni di Instagram, dia mengaku tidak hanya mengandalkan dari usaha trading. “Dan trading saya tidak hanya binary option, tapi juga forex, saham, dan cryptocurrency,” katanya.
- Quotex
Trading binary option ini lah yang menyeret Doni Salmanan ke polisi. Pasalnya, dia mendapatkan penghasilan 80% dari kekalahan pemain lain di Quotex.