JABAREKSPRES – Warga negara AS bernama David Bennett adalah orang pertama di dunia yang menerima transplantasi jantung babi hasil rekayasa genetika.
David Bennett dilaporkan belum lama meninggal dunia, hanya dua bulan setelah operasi yang dilakukan di AS itu. Demikian seperti dilansir BBC (10/3).
Menurut dokter yang menangani David Bennett, pria itu meninggal dunia di usia 57 tahun. Kejadiannya pada (8/3) lalu.
Para ahli dari Pusat Medis Universitas Maryland pun mendapatkan dispensasi khusus oleh regulator medis AS untuk melakukan prosedur tersebut.
Sebelum menjalani operasi transplantasi jantung babi itu, David Bennett sudah paham betul risikonya.
Seperti diketahui, David Bennett pada dasarnya tidak memenuhi syarat untuk melakukan transplantasi jantung manusia, dan punya kans kecil untuk hidup.
Pria yang rambutnya sudah ditutupi uban itu, dilaporkan terbaring di tempat tidur selama enam minggu pasca operasi.
David Bennet harus menerima sokongan alat bantu kehidupan, untuk membuatnya tetap bernapas.
David Bennet sempat menikmati hidup sebelum ajalnya
Pria yang menjalani operasi pada awal tahun ini tersebut, dikatakan sempat menghabiskan beberapa pekan bersama keluarganya.
Ia bahkan sempat menghadiri Super Bowl, dan bicara soal pulang ke rumah dan menjalani hidupnya dengan Lucky, anjing peliharaan.
Sayang, kondisinya tak lama dilaporkan terus merosot, hingga akhirnya harus tutup usia.
Kata Ahli
Menurut dokter bedah yang menangani operasi ini, Bartley P Griffith, transplantasi jantung hewan sudah semakin dekat menjadi solusi akan krisis donor organ.
Di AS sendiri, 17 orang setiap harinya kehilangan nyawanya, hanya karena harus menunggu giliran menerima donor jantung. Sementara itu 100 ribu orang masih masuk dalam daftar tunggu.
Potensi penggunaan organ hewan lewat xenotransplantasi ini, sudah lama dipertimbangkan untuk mengatasi masalah kekurangan donor
Pada Oktober 2021 lalu, para ahli bedah di New York sukses melakukan transplantasi ginjal babi pada manusia.
Operasi tersebut merupakan salah satu ekperimen termutakhir yang pernah dilakukan dunia medis pada manusia. (Fin-red)
