BANDUNG – Peringati Hari Pengolahan Sampah Nasional (HPSN) tahun 2022, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar acara yang berbeda dari tahun sebelumnya.
Kegiatan HPSN 2022 ini bertemakan “Kelola Sampah Kurangi Emisi dan Bangun Proklim”.
Kepada DLH Provinsi Jawa Barat, Prima Mayaningtyas mengatakan bahwa selain melakukan beberapa kegiatan seperti perlombaan terkait pengelolaan sampah, sekaligus juga melakukan pengukuhan tehadap asosiasi Bank Sampah di seluruh Indonesia termasuk Jawa Barat, serta pengukuhan pentahelik.
“Jadi itu merupakan kesepakatan antara stakeholder terkait untuk sama-sama menyelesaikan masalah sampah yang ada di Jabar,” kata Prima saat ditemui di sela-sela kegiatan acara peringatan HPSN 2022 di Kantor DLH Provinsi Jabar, Kota Bandung, Selasa (8/3).
Selain melakukan pengukuhan kepada stekeholder terkait pengolahan sampah, Prima menjelaskan bahwa pihaknya juga menyelenggarakan beberapa rangkaian kegiatan seperti Webinar tentang peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah, dan beberapa perlombaan video.
“Alhamdulillah tadi ada 1.000 (peserta) yang sudah mengikuti (webinar), kemudian ada lomba video sampah dan itu sudah diikuti sebanyak 152 peserta,” ucapnya.
“Jadi kita lakukan lomba ke dalam 3 kategori, yaitu lomba memilah sampah dari sumbernya, kemudian kategori Inovasi, dan kategori suheden top berupa orasi ilmiah dan stand up komedi,” sambungnya.
Maka, dengan adanya peringatan HPSN 2022 dengan tema “Kelola Sampah Kurangi Emisi dan Bangun Proklim” ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya Jawa barat terkait pengelolaan sampah.
Sebab menurut Prima, sebanyak 24.000 ton per hari nya sampah di Jawa Barat harus bisa tertangani.
“Saya sangat berharap bahwa dengan adanya peningkatan kesadaran masyarakat, paling tidak mereka ikut berpartisipasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait sampah di Jawa Barat. Soalnya 24.000 ton sampah yang ada di Jabar itu harus kita selesaikan,” ujarnya.
“Jadi semuanya masuk dan harus diselesaikan (oleh) temen-temen kabupaten kota. Dan banyak sekali yang masuk ke TPPAS regional yang kami kelola. Dan dari data yang masuk, Bandung raya saja itu masih 2.000 ton per hari (sampah) ke Sarimukti,” imbuhnya.
Sehingga, Prima menuturkan, dengan memperingati HPSN kali ini masyarakat bisa lebih peduli terhadap sampah.