JAKARTA – Bareskrim Polri memastikan akan melakukan penyitaan aset-aset crazy rich asal Medan, Indra Kenz, pekan ini.
Indra Kenz sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dugaan penipuan investasi trading binary option aplikasi Binomo.
Selain penyitaan, Bareskrim Polri juga akan melakukan pemeriksaan terhadap orang tua dan pacar Indra Kenz.
Hal itu dipastikan Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan, Senin (7/3).
“Direncanakan minggu depan (minggu ini) akan dilaksanakan penyitaan aset dan pemeriksaan pacar IK dan orang tua pacar IK juga,” tutur Whisnu.
Whisnu mengungkap, nantinya tim dari Bareskrim Polri akan berangkat ke Medan, Sumatera Utara (Sumut) untuk menyita sejumlah aset.
Baik itu mobil mewah hingga rumah milik Indra. Hanya saja, Whisnu tak mengungkap kapan pastinya penyitaan dilakukan.
“Sesuai jadwal penyidik,” kata Whisnu.
Sebelumnya, Bareskrim Polri akan menyita sejumlah aset milik Indra yang juga dijerat pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Aset yang disita berupa mobil Ferrari hingga Tesla.
Bareskrim mengirimkan surat ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait aset Indra Kenz.
Surat tersebut terkait keperluan penyitaan.
Aset yang akan disita antara lain mobil listrik merek Tesla model 3 warna biru dan mobil Ferrari California tahun 2012.
“Rumah di Deli Serdang Sumut seharga kurang-lebih Rp6 miliar, rumah di Medan seharga kurang-lebih Rp1,7 miliar, dan rumah di Tangerang,” ujar Whisnu, Jumat (4/3).
Aset milik Indra Kenz mayoritas berada di Medan. Selain itu, rekening yang berisi miliaran rupiah sudah disita.
“Apartemen di Medan seharga kurang-lebih Rp800 juta, empat rekening atas nama Indra Kesuma, dan Jenius atas nama Indra Kesuma,” tuturnya. (pojoksatu-red)
