Jabarekspres.com – Di tengah konflik antara Rusia dan Ukraina tiba-tiba publik digemparkan dengan beredarnya video yang memuat narasi bila Indonesia kirim bantuan rudal ke Rusia.
Kabar ini pun langsung membuat sebagian masyarakat di Tanah Air pun bertanya-tanya apakah betul Indonesia kirim bantuan rudal ke Rusia? Dan apakah Indonesia ada di pihak Rusia?
Sebagaimana diketahui, pada 24 Februari lalu konflik Rusia dengan Ukraina pecah. Pihak Rusia bahkan mengumumkan operasi militer dengan menyerang ke sejumlah kota di Ukraina.
Rusia mengklaim alasan menyerang Ukraina karena pemimpin terkini negara tetangganya tersebut lebih dekat ke Barat dan ingin menjadi bagian Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO.
Lalu apa betul Indonesia kirim bantuan rudal ke Rusia menyusul adanya konflik itu? Nah begini fakta sebenarnya.
Melansir laman turnbackhoax, narasi Indonesia kirim bantuan rudal ke Rusia di unggah Akun Facebook Sigit Inarsoyo Raharjo (fb.com/sigitraharjo23) pada 28 Februari 2022.
Pemilik akun Facebook iyu mengunggah sebuah video yang memperlihatkan sebuah truk mengangkut barang yang diklaim sebagai rudal dengan narasi sebagai berikut:
“Urraaa Indonesia mengirim bantuan Rudal Ballistrik ke Rusia. Sebagai Dukungan Red Army”
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang memperlihatkan sebuah truk mengangkut barang yang diklaim sebagai rudal bantuan dari Indonesia untuk Rusia merupakan konten parodi atau satire.
Faktanya, truk dalam video yang dibagikan sumber klaim itu mengangkut paku bumi, bukan bantuan rudal untuk Rusia.
Ketika video berjalan 6 detik, tampak logo PT WIKA Beton tersemat pada salah satu barang yang diklaim sebagai rudal balistik itu.
Untuk diketahui, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) didirikan sebagai salah satu anak perusahaan BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk pada tahun 1997.
PT WIKA Beton merupakan produsen beton pracetak terbesar di seluruh Indonesia.
Sementara itu, barang yang diklaim sebagai rudal sebenarnya adalah tiang pancang atau biasa disebut paku bumi.
Sebagai informasi, paku bumi merupakan salah satu produk beton pracetak yang dihasilkan oleh PT WIKA Beton.
Tim turnbackhoax juga menyebutkan paku bumi yang kini disebut-sebut sebagai rudal itu juga sebelumnya sudah berulang kali dijadikan bahan informasi palsu.