Gus Muhaimin Buat Pendukung Jokowi Gerah

JAKARTA – Ketua Umum PKB Gus Muhaimin membuat pendukung Presiden Jokowi gerah lantaran usulannya yang ingin menunda Pemilu 2024.

Sebelumnya, Gus Muhaimin pun sempat membuat kalangan politisi di tanah air terbelah. Pasalnya banyak yang menolak usulannya itu tapi ada pula yang mendukung.

Sejauh ini baru, lima partai politik yang secara tegas menolak usulan Ketua Umum PKB itu. Dan baru PAN yang secara terbuka mendukung penundaan Pemilu 2024.

Gegara hal itu pendukung Presiden Jokowi M Qodari pun buka suara. Pengusul Jokowi agar bisa menjabat sebagai Presiden tiga periode itu heran dengan ide penundaan Pemilu 2024.

Lebih jauh, M Qodari juga tak habis pikir dengan ide yang digaungkan Gus Muhaimin yang kini disambut positif oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.

“Memang betul partai-partai melihat ada urgensi dan kebutuhan bahwa masa jabatan presiden itu ditambah,” kata M Qodari dilansir Jabarekspres.com dari JPNN.com.

“(Perpanjangan itu) untuk bisa menyelesaikan tugas-tugas dan program yang besar,” ucap Direktur Eksekutif Indo Barometer itu menambahkan.

Dalam pandangan M Qodari, usul penundaan Pemilu 2024 yang kini menghebohkan publik dan menjadi perdebatan beberapa pihak tidak perlu untuk dilakukan.

Menurut dia, ketimbang menunda Pemilu 2024 lebih baik melakukan amandemen UUD 1945 yang memperbolehkan masa jabatan presiden tiga periode.

“Partai politik harus diingatkan bahwa mereka berasal dari rakyat dan legitimasi datang dari rakyat,” kata penggagas gerakan Jokowi-Prabowo atau Jokpro 2024 itu.

M Qodari mengatakan perpanjangan masa jabatan melalui penundaan Pemilu memang lebih mudah karena tidak perlu mengikuti pemilihan.

Namun, lanjut Direktur Eksekutif Indo Barometer, tidak ada legitimasi dari rakyat sehingga memicu permasalahan yang lebih besar.

“Itu (penundaan Pemilu 2024) tidak ada legitimasi dari rakyat,” ucapnya.

Diberitakan Jabarekspres.com sebelumnya, Gus Muhaimin mengatakan akan mengusulkan Pemilu 2024 agar diundur maksimal dua tahun. Dia akan membicarakan usulan ini ke Jokowi dan pimpinan partai.

Kendati menyuarakan penundaan Pemilu 2024, Muhaimin mengaku belum bisa memastikan apakah usulan pribadinya ini bisa diterima semua stakeholder di politik atau tidak.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan