Ridwan Kamil Berguru Kepada Juru Damai Internasional

BANDUNG – Kiprah Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja sebagai juru damai internasional tidak diragukan lagi. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengagumi sosok Prof Dr. Mochtar Kusumaatmadja, sejak duduk dibangku SMP.

Ridwan Kami bangga ketika pada zaman dulu Prof Mochtar menjadi “wasit” pertengkaran negara-negara di dunia urusan perbatasan. “Sekarang Rusia dan Ukraina bertengkar, kita doakan cepat selesai. Apapun masalahnya, yang korban kasihan warga sipil. Ada perang perebutan perbatasan,” katanya.

Menurutnya, teori Mochtar inilah yang jadi dokumennya. Bagaimana dia mendamaikan negara yang bertengkar urusan perbatasan. “Kepulauan Fiji didamaikan. Filipina pada kepulauan juga. Bahkan dulu kalau nggak salah Irak dan Kuwait bertengkar urusan batas karena di laut kadang-kadang suka ada minyak. Nah, yang menjadi juru damainya adalah Prof Mochtar,” paparnya.

“Jadi betapa bangganya kita sebagai orang Jawa Barat, pernah punya sosok individu secara intelektualitas, secara diplomasi melebihi kapasitas seorang manusia yang sangat luar biasa. Pernah menjadi Menteri Kehakiman, Menteri Luar Negeri,” katanya.

Ridwan Kamil pun menceritakan rahasianya mengenai Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, yang merupakan guru dari almarhum ayahnya, Doktor Atje Misbach Muhjiddin, SH. Doktornya itu adalah tentang Hukum Laut Internasional.

Sedangkan yang mengujinya adalah Prof Mochtar, Hasyim Djalal dan Komar Kantaatmadja. Ketiganya ada di buku tentang Wawasan Nusantara Hukum Laut Internasional Zona Ekonomi Eksklusif, yang menemani Ridwan Kamil saat duduk di bangku SMP.

“Saya punya guru, ya ayah saya. Ayah saya punya guru namanya Pak Mochtar. Jadi secara tidak langsung Prof Mochtar juga guru saya. Yang mewarnai cara saya berpikir tentang kebangsaan,” katanya.

Mudah-mudahan dengan hal ini, Ridwan Kamil berharap, lahirnya generasi penerus yang selalu menghargai masa lalu. “Supaya tidak salah dalam berkendara, sesekali kita harus lihat spion. Spion itu memastikan kita tenang lancar menuju masa depan,” katanya. (vry)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan