JAKARTA – Di Era Transformasi Teknologi, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) akan terus memberikan kemudahan pelayanan dengan memanfaatkan Platform Digital.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo mengatakan, sejau ini pengembangan digitalisasi yang dilakukan BRI memberikan dampak positif terhadap berbagai layanan.
‘’Transformasi digital yang dijalankan sangat masif telah membawa BRI menjadi technology company dengan lisensi bank,’’kata Indra dalam keterangannya, (25/2).
Dia mengatakan, sejalan dengan isu prioritas presidensi G20, BRI akan terus membangun teknologi secara mandiri dan tidak menggunakan vendor.
Menurutnya, beberapa produk seperti BRISPOT merupakan aplikasi pengajuan kredit. Selain itu juga ada AgenBRILink.
‘’Ini menunjukan bahwa BRI merupakan technology company yang mempunyai lisensi bank,” jelasnya.
Indra menyebutkan, sebayak 96,7 persen aktivitas nasabah kini sudah menggunakan digital channel.
Pengguna Aplikasi BRImo sendiri pada 2021 mengalami pertumbuhan pesat sekitar 56,4 persen year-on-year (yoy) dengan jumlah 14,2 juta dari 9,1 juta pada 2020.
Selain itu, peningkatan jumlah transsaksi 66,2 persen yoy dari 766 juta transaksi pada 2020 menjadi 1,27 miliar transaksi pada 2021.
Untuk nilai transaksi melalui BRImo sendiri pada 2021 mencapai Rp1.345 triliun atau meningkat 581,1 persen yoy dari 197 triliun pada 2020.
Indra menambahkan, BRISPOT telah meningkatkan produktivitas dan efisiensi karena di dalamnya melibatkan 100.000 lebih loan officers dan approvers.
Dengan didukung lebih dari 140 fitur, produk ini sangat membantu segmen mikro, kecil, maupun konsumer.
Di samping itu, AgenBRILink juga diperkuat oleh lebih dari 500.000 agen di seluruh Indonesia.
Jumlah transaksi melalui AgenBRILink pada 2021 mencapai 928 juta, meningkat 27,5% yoy dari 728 juta transaksi pada 2020.
Nilai transaksi AgenBRILink pada tahun 2021 naik sekitar 35,6% yoy menjadi Rp1.143 triliun dari Rp843 triliun pada 2020.
Adapun fee income pada 2021 telah mencapai Rp1,19 triliun atau naik 3% yoy dari Rp1,15 triliun pada 2020.
“Kami sudah melihat pertumbuhan yang luar biasa dari waktu ke waktu,” tambah Indra.
Pengembangan Talent di Era Digital
Keberhasilan transformasi digital ini pun berpengaruh pada talent yang dimiliki oleh BRI.
Indra mengatakan, talent BRI semakin terdigitalisasi di unit teknologi maupun di sisi SDM bisnis.
Oleh karena itu, mindset perlu digeser ke arah digital yang perubahannya sangat dinamis.