JAKARTA – Usulan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin soal Pemilu 2024 ditunda terus menuai polemik. Beberapa elemen kini bersuara menyikapi hal tersebut.
Banyak yang mengkritik usulan dari Gus Muhaimin soal penundaan jadwal Pemilu 2024 itu, akan tetapi tak sedikit pula yang ternyata mendukung inisiatif dari sang Wakil Ketua DPR RI ini.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pun turut bereaksi. Merespons usulan yang membuat gaduh itu, Hasto memberikan pendapatnya soal penundaan Pemilu 2024.
Hasto Kristiyanto menilai usulan menunda pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang seperti yang disampaikan Ketua Umum PKB Gus Muhaimin tidak memiliki landasan hukum yang kuat.
Lebih jauh, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu menegaskan pemilu merupakan aspek yang paling fundamental dalam politik yang memerlukan syarat kedisiplinan dan ketaatan terhadap konstitusi.
“Sumpah presiden menyatakan pentingnya memegang teguh Undang-undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya,” kata dia dilansir dari JPNN.com.
Hasto Kristiyanto menambahkan konstitusi juga mengatur Pemilu dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Selain itu, pesta demokrasi ini digelar setiap lima tahun sekali.
“Dengan demikian tidak ada sama sekali, ruang penundaan Pemilu,” ucap dia menegaskan.
Sikap PDI Perjuangan, lanjut Hasto, sama dengan pernyataan Presiden Jokowi yang berulang kali menolak berbagai wacana baik untuk memperpanjang masa jabatan ataupun menunda Pemilu.
Menurut Hasto, periodisasi Pemilu lima tahunan membentuk kultur demokrasi. Dalam hal kultur periodisasi ini diganggu, maka hanya berdampak pada instabilitas politik.
Dia meyakini penundaan Pemilu yang kini digembar-gemborkan akan berdampak pada perpanjangan jabatan pimpinan negara yang mendorong adanya aspirasi yang sama yang bersifat mutatis mutandis.
“Hal ini akan membawa konsekuensi serius pada regenerasi kepemimpinan negara yang telah dibangun melalui periodisasi Pemilu lima tahunan,” tuturnya.
“Daripada berpikir menunda Pemilu, sebaiknya terus melakukan langkah konsolidasi untuk mempersiapkan Pemilu,” kata Hasto Kristiyanto menambahkan.
Sebagai informasi, usulan penundaan Pemilu 2024 sempat disuarakan Gus Muhaimin. Dia bahkan berencana menyampaikan usulan ini langsung ke Presiden Jokowi, dan pimpinan partai politik.***
