CIREBON – Kota Cirebon masuk kedalam kategori PPKM level 4, karenanya beberapa sarana publik yang berpotensi menimbulkan kerumunan akan ditutup, seperti pasar dadakan dan alun-alun.
Sarana publik yang akan ditutup pada sabtu dan minggu mendatang adalah Pasar dadakan Stadion Bima, Alun-alun Kejaksan dan Kasepuhan.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar mengatakan, kebijakan Alun-alun Kejaksan dan Kasepuhan hingga Pasar Dadakan Stadion Bima ditutup untuk pencegahan penularan covid-19.
“Kami juga mengaktifkan kembali Pos PPKM Mikro di kecamatan dan kelurahan, yang menjadi basis evaluasi kinerja Satgas,” kata kapolres, yang ditemui di sela vaksinasi di Santo Yosep, Kamis (24/2).
Kapolres menegaskan, Satgas Covid-19 akan melakukan penegakan disiplin prokes baik di siang dan malam hari, setiap hari.
Tugas ekstra juga akan dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu. Petugas akan melakukan pengawasan karena Alun-alun Kasepuhan, Kejaksan dan Stadion Bima ditutup.
Sedangkan untuk menekan mobilitas di dalam kota, dilakukan pengecekan persyaratan kesehatan untuk pelaku perjalanan domestik yang masuk ke Kota Cirebon.
Hari Senin sampai dengan Jumat ada pemeriksaan kartu vaksin dosis 1 dan 2 dan rapid test antigen H-1.
Sedangkan untuk Sabtu dan Minggu diberlakukan ganjil genap di 4 lokasi perbatasan. Sistem ganjil genap juga tetap berlaku untuk kendaraan non aglomerasi Cirebon.
“Untuk operasi hari pertama gage di pekan lalu, dari 800 kendaraan yang diperiksa, ada 500 diputar balik,” kata Kapolres.
Seperti diberitakan sebelumnya, setiap kendaraan yang masuk ke Kota Cirebon baik plat luar kota maupun aglomerasi, akan dilakukan pemeriksaan kartu vaksin atau hasil rapid test antigen H-1.
Pemeriksaan kartu vaksin dan rapid test antigen H-1 dilakukan di 4 akses pintu masuk Kota Cirebon yakni, Gedung Negara Jl Slamet Riyadi, Jl Penggung Raya, Jl Kalijaga dan Kedawung.
“Setiap kendaraan yang memasuki Kota Cirebon harus menunjukkan kartu vaksin atau surat rapid test antigen H-1. Kalau tidak bisa, kita putar balik,” kata Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, AKP Triyono.
Dijelaskan Kasat Lantas, kegiatan tersebut untuk menekan mobilitas di wilayah Kota Cirebon yang saat ini masuk dalam PPKM Level 4.
