Desainer Indonesia Arnold Putra Terseret Kasus Penyelundupan Organ Manusia

JAKARTA – Kasus penjualan organ manusia berhasil diungkap oleh Polisi Federal Brasil. Organ manusia itu terdiri dari 3 bungkus plasenta dan tangan manusia yang diduga dipesan oleh desainer asal Indonesia yaitu Arnold Putra.

Menurut Polisi Federal Brasil, organ manusia yang diduga dipesan oleh Arnold Putra telah dikirim dari Universitas Brasil ke perancang busana di Singapura.

Dikutip dari Vice World News, polisi menggerebek sebuah laboratorium di Amazonas State University pada 22 Februari dan mengungkapkan bahwa organ-organ itu diawetkan oleh seorang profesor anatomi.

Sebuah pernyataan polisi dalam bahasa Portugis mengklaim laboratorium anatomi melakukan ekstraksi cairan tubuh, hal itu merupakan bagian dari proses plastinasi. Cairan diganti dengan plastik seperti silikon dan epoksi untuk mengawetkan bagian tubuh.

Sang profesor itu juga sekarang sedang diselidiki. Belum jelas apakah kiriman tersebut telah dicegat dalam perjalanannya ke Singapura atau tidak seperti dilansir dari Newsweek, Kamis (24/2).

Paket itu diduga ditujukan untuk perancang busana dan influencer Indonesia Arnold Putra, yang telah banyak mengundang kontroversi karena ketertarikannya pada bagian tubuh manusia.

Bukan kali pertama Arnold Putra terjerat masalah, pada 2020, dia juga menjual tas tangan yang terbuat dari tulang belakang manusia.

Arnold Putra mengklaim tulang-tulang itu bersumber secara etis dari surplus medis di Kanada. Dia menuliskan hal tersebut di Instagram pribadinya.

“Ini adalah bagian dari proses pembelajaran kreatif yang harus melibatkan oposisi, jika tidak, itu hanya akan menjadi bentuk validasi berulang. Tas itu adalah bagian dari koleksi berasal dari sisa-sisa manusia yang diplastinasi dan kulit albino,” katanya.

Di platform Not Just a Label, dia mengatakan bahwa dirinya terpesona oleh bagian tubuh dan 2017, majalah Indonesia Tatler menggambarkannya sebagai salah satu kolektor mobil paling produktif di Indonesia.

Bulan lalu, Arnold Putra memicu kemarahan karena mengenakan pakaian yang terinspirasi oleh ormas Pemuda Pancasila di ajang Paris Fashion Week. (jawapos/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan