JAKARTA – Polisi mengkonfirmasi penyebab perempuan berinisial RCD, 35, yang ditemukan tewas di sebuah hotel di kawasan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat. RCD dipastikan meninggal karena malapraktik filler payudara.
“Korban di ketahui menjadi korban malapraktik filler payudara,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Moch Taufik Iksan kepada wartawan, Rabu (23/2).
Sementara itu, Kapolsek Metro Taman Sari AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan, korban ditemukan tewas di atas ranjang tempat tidur dengan kondisi luka parah di payudara. Kondisi ini yang menguatkan jika korban tewas akibat malapraktik.
“Korban ditemukan tewas dengan kondisi payudara mengeluarkan darah dan cairan silikon karena dugaan kasus filler payudara,” kata Rohman.
Korban juga sebelum ditemukan tewas telah membuat janji bertemu seseorang berinisial WR di sebuah hotel. Korban diduga sudah kedua kalinya melakukan suntik filler.
Sebelumnya, seorang perempuan berinisial RCD, 34, ditemukan tewas di kamar hotel di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat, pada Sabtu (19/2). Dia diduga menjadi korban malapraktik filler payudara.
Kanit Reskrim Polsek Tamansari, AKP Roland Manurung mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh pihak hotel. Saat itu, korban sudah menginap 3 hari di lokasi. Namun, pada waktu check out tak kunjung ada kabar, sehingga pintunya dibuka paksa.
“Akhirnya (pihak hotel) ngambil kunci dibuka kamar itu, nah dibuka lah mayat,” kata Roland saat dihubungi, Senin (21/2).
Temuan ini kemudian dilaporkan ke Polsek Tamansari. Petugas pun datang bersama tim medis. Hasil temuan awal tidak terlihat ada tanda kekerasan di tubuh korban.
Sehari sebelum ditemukan tewas, korban diketahui sempat membuat janji bertemu seseorang untuk filler payudara. Hal itu diketahui berdasarkan pemeriksaan handphone korban. (jawapos-red)
