KARAWANG – Kebakaran yang terjadi di Pondok Pesantren (ponpes) Miftahul Khoirot di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang, menyisakan duka karena kematian 8 orang santrinya.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang mengetahui hal tersebut langsung mendatangi ke lokasi ponpes yang terbakar dan memberikan bantuan sebesar Rp100 Juta.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wagub yang didampingi Kepala Cabang BJB Karawang, Maman Rukmana kepada para korban dan pengasuh Ponpes, pada Selasa (22/02) pagi.
UU mengatakan, Pemprov Jawa Barat sangat prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi di Ponpes Miftahul Khoirot tersebut.
Apalagi kebakaran telah mengakibatkan 8 orang santrinya tewas dan 3 santri lainnya mengalami luka bakar yang cukup serius sehingga harus dirawat di rumah sakit.
Selain itu, Pemprov juga berkomitmen untuk membantu semua pihak dalam mengatasi musibah ini.
Kepala Cabang BJB Karawang, Maman Rukmana dalam kesempatan tersebut mengatakan, bantuan senilai Rp 100 Juta tersebut sebagai bentuk wujud kepedulian dari BJB kepada Pondok Pesantren.
“Bantuan ini merupakan CSR dari BJB Pusat melalui Karawang, Semoga bisa membantu dan bermanfaat bagi pondok pesantren yang kebakaran untuk diperbaiki dan kami turut belasungkawa atas kejadian ini,” pungkasnya.
Menurut Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Rohmat, mengatakan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
Dalam keterangannya Rohmat menyatakan belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran pesantren di Karawang tersebut.
Api berhasil dipadamkan dalam waktu satu jam dengan mengerahkan tiga unit pemadam kebakaran dari BPBD Karawang dan Pertamina untuk memadamkan api. (kbe/rit)