BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menanggapi sindiran pegiat media sosial Eko Kuntadhi di Twitter.
Eko Kuntadhi mengunggah tangkapan layar sebuah judul pemberitaan media online yang menulis kesiapan Ridwan Kamil untuk memulangkan warga negara Indonesia eks ISIS dari Suria.
Eko Kuntadhi hanya memulai singkat menyindir Ridwan Kamil. “Yakin kang” begitu tulis Eko Kuntadhi.
Ridwan Kamil mengatakan, yang diunggah Eko Kuntadhi adalah berita lama tahun 2020 dengan narasi yangkurag lengkap.
Gubenur Jabar yang akrab disapa kang Emil itu mengatakan, pemerintah daerah tidak punya kewenangan memulangkan WNI eks ISIS.
“Berita lama yang tidak lengkap penjelasannya. Kewenangan itu ada di pemerintah pusat bukan daerah,” kata Kang Emil, di akun twitternya @ridwankamil, Selasa (22/2).
Dia menjelaskan bahwa pemerintah daerah hanya bisa menjelaskan kebijakan-kebijakan pemerintah pusat.
Jika Pempus bilang terima WNI eks ISIS, maka Pemda siap fasilitasi.
“Jika pusat menyatakan iya, itu syarat ekstranya. Jika pusat tidak, daerah pasti taat. Karena satu komando,” kata Kang Emil.
Mantan Wali Kota Bandung ini meminta Eko Kuntadhi mencari narasi yang sehat di media sosial.
“Mas Eko, carilah narasi yang lebih sehat ketimbang mengulang-ulang berita basi seperti ini” katanya.
Respon yan diberikan Ridwan Kamil kepada Eko Kuntadhi sontak saja menuai berbagai komentar dari warganet.
“Gimana caranya @_ekokuntadhi bisa bernarasi dengan sehat pak @ridwankamil, sementara otaknya gak ada,” tulis warganet dalam kolom reply
“Makin terlihat pola nya, siapa yg kira2 mau nyapres langsung dibunuh karakternya, tinggal lihat saja capres mana yg diuntungkan dan tidak pernah disentuh golongan buzzer ini,” tulis warganet yang lain.
“Susah ya mau maju kalo yg diberitain berita lama yg gak sempurna narasinya, Sepertinya mereka menyukai pertengkaran pak @ridwankamil,” tulis yang lain.
“Cabookk lah kang, tuman ieu buzzeRp,” tulis warganet.
(Fin-red)