JAKARTA – Mentega adalah salah satu produk susu yang dibuat dengan memisahkan kemak yang mengeras, yang dikenal mentega susu. Penggunaan mentega tidak hanya digunakan untuk menggoreng, tetapi juga digunakan untuk menambahkan tekstur.
Penggunaan mentega pada masakan atau makanan, dianggap kontroversial terkait dengan dampaknya terhadap kesehatan. Ada yang mengklaim efek buruk mentega terhadap lonjakan kadar kolesterol, ada juga yang mengklaim bergizi untuk tubuh.
Jadi, amankah penggunaan mentega pada makanan atau masakan? Meski dianggap tidak menyehatkan, tetapi menurut kebanyakan hasil studi menunjukan kebalikannya.
Malah digunakan secara moderat, konsumsi mentega dapat digunakan untuk mendukung pola makan sehat, dengan benefit kesehatan tertentu.
Dilansir dari Healthline, sebuah studi menunjukan bahwa konsumsi mentega dapat membantu memangkas risiko orang terkena diabetes melitus.
Memakan makanan berbasis produk susu seperti mentega, juga dikaitkan dengan menurunnya risiko seseorang terkena serangan jantung atau stroke di kemudian hari.
Konsumsi makanan dengan mentega, disebut punya potensi membantu seseorang untuk menurunkan berat badannya, dibandingkan dengan penggunaan minyak goreng.
Selain itu, menggunakan minyak goreng bekas sepertinya banyak dipraktekan orang saat ini. Kelangkaan minyak goreng adalah salah satu penyebabnya.
Namun tahukah Anda ada risiko yang disebabkan dari penggunaan minyak goreng berulang-ulang kali.
Hal tersebut dapat meningkatkan risiko terkena kanker, meningkatkan kadar kolesterol jahat, bertanggungjawab akan penyakit jantung, stroke dan nyeri dada, meningkatkan potensi obesitas dan berpotensi sebabkan diabetes. (jawapos/ran)