PAPUA -Seorang balita bernama Aslan tak sempat diselamatakan saat terjadi kebakaran yang melanda puluhan unit rumah yang juga menjadi kios dan bengkel di Muara Giling Batu Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, Sabtu (19/02).
Balita Aslan dikabarkan tewas dalam peristiwa kebakaran yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 12.30 WIT itu. Orang tuanya hanya bisa berurai airmata menyesal karena tak mampu menyelamatkan anak keduanya tersebut.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan, dari laporan yang diterimanya, insiden sekitar pukul 12.30 WIT berawal saat orang tua korban, yakni Asmar sedang berada di bengkel dan istrinya memasak di dapur.
“Tak lama kemudian, istrinya menyuruh membawah kedua anaknya untuk tidur siang. Setelah itu kembali ke bengkel dan seusai memasak dia meminta suaminya membangunkan anak-anaknya untuk makan siang. Tiba-tiba mendengar letusan yang pertama kecil dan kedua letusan besar,” kata Ahmad Kamal di Jayapura, Sabtu (19/02).
Anak pertama telah dibawa turun dan saat kembali hendak mengambil anak keduanya yang masih balita tiba-tiba terlihat api dari samping rumahnya. Sehingga dia memutuskan untuk lompat keluar dari rumahnya dan terjatuh ke jurang dengan ketinggian sekitar 20 meter tanpa membawa korban Aslan.
Anggota Polres Tolikara yang mendapat laporan terjadinya kebakaran langsung ke TKP dipimpin Wakapolres Tolikara AKP Dallon Togatorop dan bersama masyarakat berupaya memadamkan api.
“Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 13.25 WIT,” kata Kamal seraya menambahkan kasusnya saat ini ditangani unit Reskrim Polres Tolikara.
“Belum diketahui penyebab kebakaran dan berapa besar kerugiannya, serta beberapa unit yang terbakar,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal (jpnn/rit)