CIAMIS – Bupati Ciamis, Jawa Barat, Herdiat Sunarya mendoakan Ridwan Kamil menjadi presiden RI ke 8 pada Pilpres 2024 nanti. Doa tersebut datang dari Bupati Ciamis Herdiat Sunarya di sela-sela acara peresmian Situ Wangi, Ciamis, Sabtu (19/2).
“Saya mendoakan Pak Gubernur menjadi presiden 2024,” kata Herdiat saat memberi sambutan di acara peresmian Situ Wangi.
Ihwal dukungan menjadi presiden, Ridwan Kamil mengaku, saat ini ke mana pun ia pergi tak bisa menghindari pembahasan mengenai pilpres 2024. Oleh karenanya, ia mengaminkan dukungan maupun doa tersebut.
“Beuki kadieu, enggak bisa dihindari ada urusan 2024 (pilpres). Saya aminkan, mudah-mudahan Allah memudahkan. Ada pintu, Bismillah,” terang Ridwan Kamil usai peresmian Situ Wangi.
Dia menegaskan, datang ke daerah untuk bekerja. Termasuk meresmikan Situ Wangi di Ciamis. “Besok peresmian alun-alun di Pangandaran, kemudian peresmian pantai di Garut Selatan. Lalu terbang ke Bekasi meresmikan creatif center dan alun-alun juga,” jelas Ridwan Kamil.
Seperti diberitakan, Warga Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mengaku senang dengan wajah baru Situ Wangi. Mereka meneriaki Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan teriakan “RI 1” saat Ridwan Kamil meresmikan destinasi wisata tersebut, Sabtu (19/2).
Peresmian Situ Wangi sangat disambut antusias warga. Bahkan kedatangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil seolah menjadi magnet bagi warga Ciamis untuk melihat wajah Situ Wangi saat ini.
Beberapa orang bahkan meneriaki orang nomor satu di Jawa Barat itu menjadi sosok yang pantas untuk memimpin Indonesia.
“Hatur nuhun pak, RI Satu pak ah,” celetuk Imas, warga Ciamis yang hadir di Situ Wangi kepada Ridwan Kamil yang saat itu tengah naik boot seraya melambaikan tangan kepada warga di Situ Wangi Ciamis.
Warga Ciamis mengaku senang harapannya dapat terwujud. Sudah sejak lama mereka menginginkan Situ Wangi menjadi salah satu tempat dengan fasilitas lengkap dan ikonik.
Amad Rahman (31), warga Kabupaten Ciamis mengaku puas dengan wajah baru Situ Wangi yang memiliki sejumlah fasilitas. Warga mengaku betah berlama-lama di tempat yang memiliki fungsi ekologi sekalipun destinasi wisata tersebut.