DEPOK – Kecamatan Cinere tengah fokus melakukan upaya konkret guna menekan angka stunting atau gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Camat Cinere, Sugianto menuturkan, sejumlah upaya yang kini sedang dilakukan dalam rangka menekan angka stunting antara lain rutin menggelar sosialisasi tentang pola pengasuhan anak dan pemeriksaan kesehatan anak.
“Kami melakukan sosialisasi pola asuh terhadap anak yang baik dan benar kepada masyarakat, lalu melakukan pemeriksaan dan konsultasi kesehatan dan gizi, serta memberikan sosialisasi tentang sanitasi yang baik,” kata Sugianto, Kamis (17/2).
Tidak hanya itu, pihaknya juga mengatakan rutin memberikan makanan tambahan baik untuk bayi maupun orangtuanya.
“Kami juga memberikan makanan tambahan bagi bayi dan sembako untuk orang tuanya,” ujar dia.
Dikatakan, sedikitnya ada sejumlah upaya yang saat ini sedang dilakukan. Beberapa upaya tersebut mulai dari melakukan verifikasi data anak penderita stunting hingga bekerja sama dengan Puskesmas.
“Kemudian, kami juga melakukan pendampingan terhadap ibu hamil untuk meastikan bayi yang dikandung dalam kondisi sehat dan cukup gizi,” terangnya.
Pendampingan kepada ibu hamil dinilai snagat penting dikarenakan, masalah stunting tidak hanya terjadi saat bayi mulai lahir, melainkan sejak ia dalam kandungan.
“Karena anak mengalami stunting bisa terjadi sejak dari dalam kandungan maupun dalam seribu hari pertama kehidupan,” paparnya.
Menurut dia, berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan (Disdik) Kota Depok per Agustus 2021, terdapat 92 anak mengalami stunting di wilayahnya. Saat ini sedang dilakukan validasi terkait kebenaran data tersebut.
Ia pun berharap dengan segala cara dan upaya yang telah dilakukan, Kecamatan Cinere bisa bebas stunting dan semua pihak tetap semangat dalam menangani masalah ini. (mg2)