BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna melaksanakan monitoring tempat isolasi mandiri (isoman) di tiga tempat berbeda, pada Rabu (9/2).
Monitoring isoman tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan wilayah dalam mempersiapkan tempat isolasi yang memadai, guna mengantisipasi penyebaran Covid19 yang masih terus meningkat.
Ketiga tempat tersebut diantaranya Kecamatan Antapani di Rumah Singgah Sehat, RW 3 Kel. Antapani Tengah, Kecamatan Arcamanik di Balai RW 03, Kel. Sukamiskin, dan Kecamatan Rancasari di Balai RW 01, Komplek Bandung Indah Raya, Kel. Mekarjaya.
Menurut Ema, salah satu tempat isoman yang paling ideal diantara ketiganya yaitu berada di Kecamatan Arcamanik, Kelurahan Sukamiskin.
“(Tempatnya) milik Kemenkumham, ventilasinya luar biasa dan ada tempat moto (moe tonggong), yang luar biasa fasilitasnya,” ujar Ema saat ditemui wartawan Jabar Ekspres di tempat monitoring terakhir, Kecamatan Rancasari.
Meski begitu, tempat ini masih belum secara maksimal dimanfaatkan masyarakat lantaran lebih memilih isoman di rumahnya masing-masing.
“Mereka melakukan isoman di rumah itu sudah memenuhi kaidah dan kriteria atau standar karena rumahnya sangat memadai,” katanya.
Perihal wilayah Kecamatan Antapani yang “ranking satu” terkait sebaran kasus Covid-19, Ema mengatakan, mobilitas masyarakat masih menjadi masalah yang menyebabkan lonjakan kasus di wilayah tersebut.
“Apalagi di sana mayoritas masyarakatnya masih produktif bekerja. Nah, dari faktor lalu lalang itulah, mobilitas itulah, yang bisa berpengaruh kuat,” tutupnya. (zar)