BANDUNG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung mengecam aksi penusukan hingga tewas yang menimpa salah seorang guru di SDN 032 Tilil Kota Bandung yang terjadi pada Senin (7/2) kemarin.
Menurut Sekertaris Disdik Kota Bandung, Cucu Hidayat mengatakan bahwa selain mengecam pelaku, dia juga menuntut agar pihak kepolisian dapat memberikan hukuman tegas terhadap pelaku.
“Itu kan perbuatan yang keji ya, dan itu dilakukan di depan siswa yang lagi di tempat pendidikan yang mana beliau sedang melaksanakan tugas mulia,(yaitu) mengajar,” ungkap Cucu saat dihubungi pada Selasa (8/2).
Diketahui bahwa, peristiwa penusukan salah satu guru perempuan di SD 032 Tilil terjadi di halaman sekolah sekitar pukul 07.00 WIB saat siswa berdatangan.
Dengan adanya hal tersebut, Cucu mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang mengupayakan untuk memberikan pendampingan berupa trauma healing kepada para siswa yang sempat melihat aksi keji tersebut.
“Pertama kita ada tim program parenting yang kita akan lakukan dan kita sedang mencari alternatif bagaimana baiknya nanti,” jelas Cucu.
Apalagi, kata dia, pelaku dengan korban kerap kali bertengkar di lingkungan sekolah. Maka dari itu, Disdik Kota Bandung akan melakukan evaluasi pengawasan di sekolah.
“Ya setelah saya ngobrol dengan kepala sekolah, kan sempat pihak sekolah itu kan ikut mendamaikan, ikut menenangkan. Pada saat itu kan yang bersangkutan (korban) juga sudah melaporkan ke pihak aparat. Tetapi ini kejadian diluar dugaan, seperti itu,” ujarnya.
Sehingga, ia menambahkan, dengan adanya peristiwa tersebut, Disdik akan memberikan keleluasaan kepada pihak sekolah untuk mengambil keputusan.
“Itu kan berkabung lah, berduka dulu secara psikologis juga kan itu ya. Memberi keleluasaan bagaimana baiknya pihak sekolah (meliburkan sekolah),” katanya.
Sementara itu, terkait berapa lama sekolah akan diliburkan, Cucu menuturkan bahwa pihaknya menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada sekolah.
“Ya saya kira yang tau itu sekolah (SDN 032 Tilil) lah (lama waktu diliburkan),” pungkas Cucu. (mg4/wan)