BANDUNG – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Barat kembali menggelar launching program Beasiswa Tahfidz untuk Angkatan ke-3. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline dan online, untuk lokasi online sendiri dilaksanakan di KP. Pondok Buah Batu Rt02 Rw 14 Desa Mekarmanik Kec. Cimenyan Kab. Bandung.
Sebanyak 200 orang santri menjadi penerima manfaat pada program tersebut yang tersebar di 11 lokasi di Jawa Barat yaitu Kab. Bandung 4 titik lokasi , Kota. Bandung, Kabupaten Karawang 2 titik lokasi, dan 1 titik masing-masing di Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Subang.
Kepala Perwakilan IZI Jabar, Dian Mardiana menjelaskan jika Tiap Angkatan program Beasiswa IZI selalu menambah lokasi baru untuk memperluas kebermanfaatannya supaya bisa dirasakan oleh seluruh wilayah di Jawa Barat.
Dengan mengusung tema “Menciptakan Generasi Cinta Al Quran” pada Launching kali ini, IZI Jabar bertekad untuk selalu menciptakan generasi-generasi cinta Al Quran, karena ketika seseorang sudah mencintai Al Quran maka sejatinya hidupnya akan selalu dipenuhi dengan kebahagiaan.
“Program beasiswa tahfidz ini pun semoga menjadi wadah untuk para santri bisa menghafal al quran dengan penuh kebahagiaan,” jelasnya.
Lanjutnya, Dian juga menuturkan dengan adanya program ini, harapannya akan hadir generasi-generasi cinta al quran yang bisa menjadi teladan anak-anak yang lainnya.
Dan untuk ke 3 kalinya kami IZI Jabar menggulirkan program beasiswa tahfidz, dan dari tahun demi tahun selalu berkembang, dan bertambah pula para penerima manfaatnya.
“Saya berharap mudah-mudahan dengan adanya program ini, IZI bisa menjadi salah satu Lembaga yang bisa menciptakan generasi penghafal al quran, tentunya yang bisa menjadi teladan bagi seluruh orang. Semoga target-target para santri bisa tercapai selama setahun ini,” tutur Dian saat di temui Jabar Ekpres , Senin ( 07/08).
Selain itu, Kegiatan ini pun turut dihadiri oleh salah satu perwakilan donatur dari JNE yaitu Pak Rela selaku Human Capital dan memberikan sambutan.
Dalam sambutannya dia mengatakan bahwasannya program seperti ini akan terus di dukung oleh JNE dikarenakan lahirnya penghafal al quran akan membuat para generasi penerus bangsa menjadi lebih kuat dan berakhlak.