BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung saat ini terus melakukan berupaya mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di masyarakat.
Melansir dari data yang dihimpun di halaman Bandung.go.id, kasus konfirmasi aktif Covid-19 untuk saat ini telah mencapai 1.802 kasus.
Dengan adanya hal tersebut, menurut Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Bandung, Yana Mulyana mengatakan bahwa kenaikan kasus aktif Covid-19 mengalami kenaikan dibandingkan bulan Januari lalu.
“Awal Januari kemarin ada di angka 19 (konfirmasi kasus aktif) per hari, kemarin (awal Februari) 1.076 kasus. Dalam waktu sebulan ya perbandingannya begitu,” ujar Yana saat ditemui di sela-sela peninjauan ketersediaan tabung oksigen di Jalan Arjuna, Kota Bandung, Senin (7/2).
Yana juga mengungkapkan bahwa gejala yang ditimbulkan pada varian Omicron dinilai memiliki gejala ringan. Sehingga, tambah Yana, pihaknya akan terus mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada namun jangan panik.
“Kita lihat juga kemarin yang 6 (pasien) terpapar Omicron itu kan semuanya udah dapat vaksin dosis 3 dan dosis 2, (keadaannya) relatif tidak bergejala. Alhamdulillah mereka juga udah sembuh, ini sih berdasarkan informasi rata-rata mereka, memang gejalanya ringan. Kalau BOR udah di 20 persen naiknya, kan biasanya 5 persen waktu melandai,” terang Yana.
Maka dari itu, pihaknya akan melakukan kunjungan ke salah satu produsen oksigen di Kota Bandung guna memantau stok sebagai antisipasi apabila terjadi lonjakan kasus seperti saat lonjakan kasus varian Delta pada bulan Juni tahun lalu.
“Melihat kesiapan stok oksigen, selama ini, dengan yang ada ini kapasitasnya masih 80 persenan, ini masih cukup. Jadi, mudah-mudahan sekali lagi gak dipakai, masih bisa di ditingkatan kalau ada tiba-tiba lonjakan permintaan,” ungkapnya.
Namun, Yana menuturkan, hingga saat ini dirinya beserta pihaknya belum mengetahui secara pasti terkait kebutuhan oksigen di Kota Bandung.
Akan tetapi, sebagai bentuk antisipasi utama, Yana menambahkan bahwa Pemkot Bandung terus bersiap untuk menyediakan fasilitas pendukung sebagai langkah antisipasi
“Kita akan lihat isolasi-isolasi mandiri, (dan di) rumah sakit. Kalau kita lihat ini sebetulnya cukup banyak dan memang (yang isolasi). Alhamdulillah beberapa rumah sakit juga sekarang rata-rata udah punya tangki gitu, jadi dia punya baperstok selama sekian waktu setiap hari,” pungkasnya.