TASIK – Berniat menolong temannya yang terpeleset dan jatuh masuk kedalam air, seorang pelajar bernama Muhammad Rafli malah tenggelam dan meninggal dunia, di Curug Ngebul Desa Bantarsari Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya, pada Minggu (30/1)
Seorang pelajar, berusia 16 tahun tersebut merupakan warga Kampung Sindangwaas Desa Kertanegla Kecamatan Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya, dia yang berniat menolong temannya yang terlebih dahulu masuk kedalam air, sayangnya tak mampu dan malah tenggelam.
Kapolsek Bantarkalong Iptu Mugiono mengatakan, kejadian itu bermula saat korban Muhammad Rafli bersama 10 temannya bermain ke Curug Ngebul, Minggu (30/1).
Saat di lokasi, kata Iptu Mugiono, salah satu temannnya, bernama Erik sempat terpeleset dan jatuh ke Curug. Korban dengan cepat tanpa pikir panjang langsung menolongnya.
“Melihat temannya jatuh, korban spontan menolong korban,” katanya kepada radartasik.com, Senin (31/1).
Namun, Muhammad Rafli malah tenggelam. Dia tidak muncul kembali ke permukaan. Rekan yang lain pun panik. Mereka meminta bantuan kepada warga sekitar.
“Warga melapor ke kita dan kita kordinasi dengan Tagana dan Basarnas. Kita langsung melakukan pencarian terhadap korban,” ungakap Iptu Mugiono.Pencarian pun dilakukan secara bersama-sama dan dalam kurun waktu 4 jam, jasad Muhammad Rafli berhasil ditemukan.
Jenazah Muhammad Rafli, kata Iptu Mugiono, langsung dievakuasi ke Puskesmas Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya.
“Jadi penyebanya itu, korban tewas tenggelam. Kemungkinan korban tidak mahir berenang, ” ujar Iptu Mugiono menjelaskan. (ujang nandar/radartasik.com)