Pasien Covid-19 Meninggal, Setelah 4 Bulan Tak Ada Pemulasaraan Covid-19 di RSUD Tasikmalaya

KOTA TASIK – Pandemi Covid-19 di Kota Tasikmalaya terus menunjukkan grafik peningkatan kasus. Kasus pasien covid-19 yang meninggal kembali ada, Setelah 4 bulan lamanya di RSUD Tasikmalaya tidak pernah ada pemulasaraan dengan protokol kesehatan Covid-19.

Semalam, salah seorang pasien positif Covid-19 yang tengah dirawat di ruang isolasi RSUD dr Soekardjo meninggal dunia.

Pasien positif yang meninggal Sabtu malam itu adalah seorang pria warga Kecamatan Tamansari berusia 35 tahun berprofesi buruh harian lepas.

Jasad pasien positif tersebut dimakamkan malam itu juga dengan protokol Covid-19 oleh tim Satgas Penanganan Covid-19 dari BPBD Kota Tasikmalaya di salah satu pemakaman keluarga.

Asep Hizap Somantri, Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya membenarkan hal tersebut.

“Betul dari tim kami tadi malam menerima telepon dari ruang isolasi Covid-19 ada informasi salah seorang pasiennya meninggal dunia,” katanya, Minggu (30/1/2022).

“Informasinya pasien itu berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis di sana positif antigen. Setelah empat bulan baru sekarang ada pemulasaraan dengan protokol Covid-19 lagi,” ujarnya.

Kasus positif Covid-19 di Kota Tasik mengalami peningkatan dalam satu bulan terakhir. Berdasar data terakhir, hari jumat (28/1) ada sebanyak 11 pasien dan dan dalam sehari pada Sabtu bertambah enam orang dinyatakan positif, sehingga totalnya kini menjadi 17 kasus terkonfirmasi positif di Tasikmalaya. (rdr/rit)

Tim Pemulasaraan RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya menjemput jenazah pasien positif Covid-19 dari ruang isolasi, Sabtu (29/1/2022) malam WIB.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan