SEMARANG – Menghadapi perhelatan Pemilu 2024, DPD I Partai Golkar sudah siap memanaskan mesin partai dengan melakukan konsolidasi terhadap seluruh Kader Partai.
Bahkan, konsolidasi jajaran pengurus Partai Golkar DPD Jateng ini mendapat perhatian serius Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto menuturkan, konsolidasi ini diperlukan mengingat pemerintah, KPU, dan DPR sudah memutuskan jadwal pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024.
Menko Perekonomian itu mengaskan, saat ini genderang perang ditahun politik sudah ditabuh, konsolidasi pengurus dan ormas Golkar diseluruh tingkatan harus sudah disiapkan sedini mungkin.
“Hari ini, dikumpulkan seluruh ketua DPD tingkat provinsi, pemilu kurang tiga tahun lagi, seluruh instrument Golkar harus siap untuk memenangkan Pemilu 2024,” tutur Airlangga di Hotel Tentrem, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (30/1).
Selain menyiapkan seluruh kader dari tingkat pusat sampai daerah, konsolidasi ini juga menyelaraskan arah tujuan seluruh ormas dan jaringan yang ada di partai berlambang pohon beringin itu.
Berdasarkan hasil keputusan dalam konsolidasi DPD Tingkat I Golkar menekankan pengutan jaringan di tingkat akar rumput berbasis tempat pemungutan suara (TPS).
“Kita akan mengawal Pemilu 2024 hingga ke tingkat TPS, jaringan akar rumput ini diperlukan sebagai penjaga kemenangan Golkar,” tegas Airlangga.
Seluruh Kader Partai juga harus mampu menjadi kepanjangan tangan untuk ikut menyosialisasikan kebijakan-kebijakan pemerintah daan ikut mengawasi stabilitas harga kebutuhan pokok.
Airlangga Hartarto menilai, saat ini banyak program-program untuk kepentingan rakyat yang disalurkan untuk meningktkan perekonomian nasional.
Untuk itu, kader Partai Golkar harus ikut berperan dengan membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang program-program bantuan itu.
Cara ini yang dinilai Golkar bisa menarik simpati masyarakat kepada Golkar. Termasuk menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat, termasuk minyak goreng.
“DPD Golkar harus memiliki peran untuk mencegah kenaikan harga kebutuhan pokok, jangan sampai rakyat kesulitan mendapat kebutuhan pokok harian mereka,” ujarnya.
Bahkan, Golkar mendorong agar seluruh kader ikut membantu pemerintah untuk mengantisipasi puncak gelombang Covid-19 varian omicron.
“Indonesia diprediksi bakal menuju puncak penularan Covid-19 varian omicron, kader Golkar harus menjadi yang terdepan untuk bisa mengurangi dampaknya di masyarakat,” tegas Airlangga. (red)