CICALENGKA – Kepengurusan kependudukan menjadi hal yang wajib dilakukan oleh setiap masyarakat Indonesia termasuk Kabupaten Bandung.
Karenanya, pelayanan di berbagai lapisan mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga dinas perlu memperhatikan ketelatenan serta kecepatan.
Maka dari itu, guna meningkatkan pelayanan dalam pengurusan kependudungan, Kabupaten Bandung berinovasi menggunakan mesin pencetak.
Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, beberapa desa yang ada di Kabupaten Bandung kini dipasangi mesin pencetak kependudukan atau Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM).
Diketahui, ADM merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mencetak dokumen administrasi kependudukan, di antaranya Kartu Keluarga (KK), e-KTP, Kartu Identitas Anak (KIA), Kutipan Akta Lahir serta Kutipan Akta Kematian.
Salah satu daerah yang dipasangi mesinADM sesuai instruksi Bupati Bandung, Dadang Supriatna yaitu di Desa Cicalengka Wetan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Hal tersebut diakui oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Cicalengka Wetan, Ardhi Saehari. Menurutnya, pemasangan mesin ADM di Desa Cicalengka Wetan selain karena instruksi Bupati Bandung, juga disebabkan oleh banyaknya jumlah penduduk.
Diketahui, untuk wilayah Kecamatan Cicalengka, Desa Cicalengka Wetan memiliki jumlah penduduk terbanyak dengan total 14 ribu 518 jiwa.
Akan tetapi, harapan mempercepat pelayanan dalam pengurusan kependudukan melalui mesin ADM sampai sekarang masih belum terealisasi.
“Mesinnya sudah kita launching Desember (2021) kemarin. Cuman masih belum bisa digunakan,” kata Ardhi kepada Jabar Ekspres saat ditemui di lingkungan Desa Cicalengka Wetan, Sabtu (29/1).
Ardhi mengatakan, belum berjalannya pencetakan kependudukan melalui mesin ADM, karena pengoperasiannya dilakukan secara bertahap.
“Karena gak Desa Cicalengka Wetan saja, jadi pengoperasiannya dilakukan satu per satu, dari desa mana dulu, ke desa yang lain. Karena bakal ada pengarahan untuk menggunakannya,” pungkas Ardhi.
Ardhi melanjutkan, pelayanan mesin ADM juga nantinya akan disiapkan petugas berjaga untuk memberikan pengarahan dalam penggunaannya.
Dalam pemaparannya, Ardhi menuturkan, untuk sementara ini pihaknya tengah menggenjot sosialisasi mengenai fungsi dan manfaat adanya mesin ADM kepada warga Desa Cicalengka Wetan.
“Supaya ketika mesinnya sudah bisa dioperasikan, warga sudah gak bingung dan tinggal eksekusi,” imbuh Ardhi.